INDOSPORT.COM - Praveen Jordan/Melati Daeva berpeluang mencatatkan back to back juara di French Open 2019, ini hitungan peluangnya.
Setelah meraih juara di Denmark Open 2019, pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva berhasil terus melaju mulus hingga semifinal French Open saat ini.
Melihat jalan pasangan unggulan keenam di French Open 2019 itu, peluang juara memang terbuka lebar. Jika itu terjadi maka artinya Praveen Jordan/Melati Daeva akan mencatatkan back to back juara atau juara dalam dua turnamen secara berurutan.
Jalan Berat Praveen Jordan/Melati Daeva
Jika ingin menghadirkan back to back juara, jalan Praveen Jordan/Melati Daeva harus diawali dengan menghadapi pasangan Denmark Chris Adcock/Gabrielle Adcock di semifinal French Open 2019 hari ini, Sabtu (26/10/19).
Meski mendapatkan lawan yang bukan merupakan pasangan unggulan, langkah Praveen Jordan/Melati Daeva sudah pasti tak akan mudah. Tolok ukur paling mudah bisa dilihat dari fakta bahwa mereka saat ini justru tertinggal dalam head to head melawan Chris Adcock/Gabrielle Adcock, di kedudukan 3-2.
Terakhir di Sudirman Cup 2019, Praveen Jordan/Melati Daeva menyerah atas Chris Adcock/Gabrielle Adcock, dalam pertandingan dua set langsung 17-21 dan 18-21.
Namun bukan berarti peluang tak ada untuk Praveen Jordan/Melati Daeva. Merka bisa mengambil keuntungan dari labilnya penampilan Chris Adcock/Gabrielle Adcock di tahun 2019 ini.
Meksi bisa menembus final Belanda Terbuka 2019, pasangan suami istri itu juga kerap kali tersisih di babak awal, 32 atau 16 besar.
Unggulan 1 dan 3
Berandai-andai jika Chris Adcock/Gabrielle Adcock bisa dilewati Praveen Jordan/Melati Daeva, lawan yang lebih berat sudah siap mengadang.
Mereka adalah unggulan pertama Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan unggulan ketiga Yuta Watanabe/Arisa Higashino yang harus saling mengalahkan dalam semifinal lainnya di French Open 2019.
jika melawan Zheng Siwei/Huang Yaqiong, Praveen Jordan/Melati Daeva akan sangat berat karena selain status unggulannya. Pasangan china itu begitu dominan dalam keunggulan agregat 6-1.
Tetapi sisi baiknya, Zheng Siwei/Huang Yaqiong adalah lawan yang baru saja Praveen Jordan/Melati Daeva kalahkan di turnamen sebelumnya, Denmark Open 2019. Dari situ, maka peluang Praveen Jordan/Melati Daeva untuk meraih back to back juara jelas masih sangat terbuka.
Lebih menguntungkan lagi jika Yuta Watanabe/Arisa Higashino yang akan menajdi lawan Praveen Jordan/Melati Daeva di final French open nantinya. Sebab melawan wakil Jepang unggulan ketiga itu, Praveen Jordan/Melati Daeva selalu bisa meraih kemenangan di dua pertemuannya sepanjang sejarah.
Terakhir, pada Austarlia Open 2019 bulai Juni lalu, Praveen Jordan/Melati Daeva menang di pertandingan tiga set 21-13, 12-21 dan 21-17.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom