Termasuk Pasangan Indonesia, 3 Lawan yang Bisa Jegal Praveen/Melati Juara French Open

Selasa, 22 Oktober 2019 13:43 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Yohanes Ishak
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Setelah juara Denmark Open, pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan melanjutkan perjuangan di French Open 2019.

French Open yang masuk kategori BWF World Tour Super 750 bergulir mulai 22 sampai 27 Oktober 2019 di Stade Pierre de Coubertin, Paris.

Praveen/Melati turun sebagai unggulan keenam dan akan menjalani laga pertama melawan pasangan asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.

Keduanya diharapkan bisa mengulangi penampilan di Denmark Open. Praveen/Melati syukur-syukur dapat kembali menyabet gelar juara.

Meski begitu, perjalanan PraMel tidak akan mudah. Konsistensi keduanya akan diuji beberapa pasangan ganda campuran unggulan, tidak terkecuali dari rekan senegaranya sendiri.

Berikut portal berita olahraga INDOSPORT menghadirkan tiga lawan yang bisa jegal Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti untuk bisa juara French Open 2019.

Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow

© Humas PBSI
Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow harus mengakui keunggulan pasangan China, Wang Yilyu/Huang Dongping di perempatfinal China Open Copyright: Humas PBSITontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow berpeluang berjumpa Praveen/Melati di babak kedua French Open 2019

Praveen/Melati berpeluang berjumpa sesama pemain Indonesia, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow, di babak kedua French Open.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Keduanya belum pernah berjumpa sebelumnya. Akan tetapi, PraMel telah sekali kalah dari Tontowi saat masih berpasangan dengan Liliyana Natsir.

Pertemuan itu terjadi pada 2018 lalu di semifinal Indonesia Masters. PraMel kalah dua set langsung lewat pertarungan sengit dengan skor 20-22 dan 17-21.

Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai

© STR/AFP/Getty Images
Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai ganda campuran Thailand. Copyright: STR/AFP/Getty ImagesDechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai ganda campuran Thailand.

Setelah berjumpa Tontowi/Winny, Praveen/Melati berpeluang bertemu unggulan kedua asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, di perempatfinal French Open.

Head to head keduanya masih berimbang 2-2. PraMel berhasil mengalahkan Dechapol/Sapsiree dalam dua pertemuan terakhir mereka di perempatfinal All England 2019 dan Japan Open 2019.

Artinya, kekuatan Praveen/Melati dan Dechapol/Sapsiree masih berimbang. Pertemuan keduanya di French Open diprediksi akan berlangsung ketat.

Zheng Siwei/Huang Yaqiong

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong berhasil menjadi juara sektor ganda campuran Indonesia Open 2019 usai mengalahkan rekan senegaranya Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping pada babak final di Istora Senayan, Minggu (21/07/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTZheng Si Wei/Huang Ya Qiong berpeluang bertemu Praveen/Melati di final French Open 2019. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

Jika mampu terus melaju hingga final, Praveen/Melati sangat mungkin berjumpa unggulan pertama asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, di final French Open.

Di perempatfinal Denmark Open lalu, PraMel sukses mengalahkan Zheng/Huang lewat pertarungan sengit tiga set selama hampir sejam dengan skor 18-21, 21-16, dan 22-20.

Kemenangan tersebut menjadi yang pertama bagi PraMel atas Zheng/Huang. Sebelum kemenangan di Denmark Open, PravMel kalah head to head dengan skor 0-6.

Pertemuan berikutnya melawan Zheng/Huang tentu tidak akan mudah bagi Praveen/Melati. Zheng/Huang tentu telah belajar banyak dari pertemuan sebelumnya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom