Evaluasi Tunggal Putra Indonesia di Denmark Open 2019

Senin, 21 Oktober 2019 18:29 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© bwfbadminton
Tommy Sugiarto, gagal beri kejutan di Denmark Open 2019. Copyright: © bwfbadminton
Tommy Sugiarto, gagal beri kejutan di Denmark Open 2019.

INDOSPORT.COM - Tunggal putra Indonesia gagal meraih gelar di Denmark Open 2019. Berikut evaluasi nomor tunggal putra Indonesia di Denmark Open 2019. 

Kontingen Indonesia berhasil menggondol dua gelar di Denmark Open 2019. Dua gelar tersebut diraih dari nomor ganda putra dan ganda campuran. 

Kevin Sanjaya/Marcus Gideon tampil sebagai juara di nomor ganda putra usai mengalahkan seniornya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di laga final. 

Sedangkan di nomor ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva berhasil membuktikan diri dan mengalahkan unggulan ke-2 asal China, Wang Yilu/Huang Dongping. 

Sayangnya, kesuksesan di nomor ganda putra dan ganda campuran, tidak bisa diikuti oleh nomor tunggal putra. Tunggal putra Indonesia gagal memberikan kejutan dan meraih prestasi. 

Padahal, ada 4 wakil Indonesia yang bertanding di Denmark Open 2019 dari nomor tunggal putra. Berikut evaluasi tunggal putra Indonesia di Denmark Open 2019. 

Shesar Hiren Rhustavito 

Shesar Hiren Rhustavito yang kini berusia 25 tahun, memang tidak diunggulkan sejak awal tidak diunggulkan di Denmark Open 2019. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Pada babak pertama, Shesar memang berhasil menang atas wakil Hong Kong Angus Ng Ka Long. Namun di babak kedua, Shesar harus menghadapi Chou Tien-chen asal Chinese Taipei yang merupakan unggulan ke-2. 

Sesuai dugaan, Shesar kalah dari Chou Tien-chen di babak kedua. Dikalahkan unggulan ke-2, harusnya dapat menjadi pelajaran berharga bagi Shesar pada turnamen-turnamen berikutnya. 

Anthony Ginting

Anthony Ginting masih belum dapat mengeluarkan penampilan terbaiknya di tahun 2019 ini. Belum satu pun gelar dimenangkan oleh Anthony Ginting tahun ini. 

Anthony Ginting padahal sudah 3 kali menjejakkan kakinya di laga final turnamen BWF World Tour 2019, namun belum bisa membawa pulang gelar juara. 

Anthony bahkan sudah tersingkir sejak babak pertama di Denmark Open 2019. Anthony Ginting dikalahkan oleh pebulutangkis non-unggulan asal Prancis, Brice Leverdez. 

Anthony Ginting harus segera memperbaiki performa dan staminanya jika ingin merebut gelar-gelar yang masih tersisa di tahun 2019 ini. 

Jonatan Christie 

Performa Jonatan Christie juga tak jauh berbeda dengan Anthony Ginting. Ditempatkan sebagai unggulan ke-6 di Denmark Open 2019, Jonatan Christie sudah terhenti di babak kedua. 

Prestasi Jonatan Christie di tahun 2019 sebenarnya cukup bagus. Jojo sapaan akrabnya, berhasil meraih gelar New Zealand Open dan Australia Open. 

Sayangnya, untuk turnamen Super 500, 750, dan 1000, Jonatan Christie belum bisa berbuat banyak, termasuk di Denmark Open 2019. 

Jonatan Christie kerap kesulitan jika berhadapan dengan lawan-lawan yang peringkatnya ada di atas dirinya. 

Tommy Sugiarto 

Tommy Sugiarto gagal memberikan kejutan di Denmark Open 2019. Putra dari Icuk Sugiarto ini hanya bisa mencapai babak semifinal. 

Menghadapi lawan yang juga non-unggulan sejak babak pertama hingga perempatfinal, Tommy Sugiarto akhirnya menyerah di babak semifinal. 

Karena, lawan yang dihadapi oleh Tommy Sugiarto di semifinal adalah unggulan pertama, Kento Momota. Kento Momota sendiri akhirnya tampil sebagai kampiun Denmark Open 2019. 

Kedepannya, Tommy Sugiarto sejatinya kariernya belum habis. Tommy masih bisa bersaing dengan pebulutangkis-pebulutangkis yang lebih muda. 

Namun, perlu usaha ekstra dari Tommy Sugiarto untuk mempertahankan bentuk permainannya agar kembali berprestasi.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom