Peluang Juara Ganda Putri di French Open 2019: Greysia Polii/Apriyani Rahayu Ulang Kejutan?

Minggu, 20 Oktober 2019 21:22 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© PBSI
Akankah Greysia Polii/Apriyani Rahayu kembali mengulang gelar juara di French Open seperti dua tahun lalu? Berikut peluangnya. Copyright: © PBSI
Akankah Greysia Polii/Apriyani Rahayu kembali mengulang gelar juara di French Open seperti dua tahun lalu? Berikut peluangnya.

INDOSPORT.COM - Akankah Greysia Polii/Apriyani Rahayu kembali mengulang gelar juara di French Open seperti dua tahun lalu? Berikut peluangnya.

Indonesia akan mengirmkan satu wakilnya di sektor ganda putri turnamen bulu tangkis French Open 2019 yang akan mulai bergulir, Selasa (22/10/19). Mereka adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang akan datang ke turnamen di Paris itu dengan status unggulan keenam.

Dengan status tersebut, ditambah pengalaman manis pernah meraih gelar juara dua tahun lalu di French Open 2017, Greysia Polii/Apriyani Rahayu jelas pantas untuk diharapkan untuk bisa kembali membawa pulang gelar juara ke tanah air.

Namun, itu pasti tak akan berjalan mudah. Karena mereka akan tergabung dalam bagan section 1 di mana terdapat unggulan pertama asal Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Jika bisa terus melaju, Greysia Polii/Apriyani Rahayu bisa berhadapan dengan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara di babak perempatfinal.

Di situ Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan mendapatkan ujian berat. Karena selain kualitas Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, dalam head to head Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga tertinggal cukup jauh 1-4.

Terakhir, Greysia Polii/Apriyani Rahayu kalah dari Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara  di Kejuaraan Dunia Agustus lalu dalam dua set langsung 12-21 dan 19-21. 

Meski tak mudah, bertemu Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara di perempatfinal, secara tak langsung juga bisa menguntungkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Sebab, jika bisa melewati pasangan Jepang itu, jalan mereka akan lebih mudah.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Hanya akan berpeluang menghadapi unggulan keempat Chen Qingchen/Jia Yifan atau unggulan ke-8 Kim So-yeong/Kong Hee-yong di semifinal. 

Keduanya lebih realistis untuk dikalahkan dengan tolok ukur head to head yang berjarak jauh. Dengan Chen Qingchen/Jia Yifan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu tertinggal 3-5 dan melawan Kim So-yeong/Kong Hee-yong beragregat 0-2.

Melihat kenyataan di atas maka bisa dikatakan bahwa babak perempatfinal adalah hasil paling minimal yang bisa diraih Indonesia di sektor ganda putri French Open. 

Sementara hasil maksimaln Greysia Polii/Apriyani Rahayu ya tentu adalah gelar juara French Open 2019. Sesuatu yang meski berat, tapi bukan mustahil, selayaknya gelar juara Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di ganda campuran Denmark Open 2019.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom