INDOSPORT.COM - Dua pebulutangkis tunggal putra andalan Indonesia, yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie akan kembali bermain di turnamen Denmark Open 2019.

Kompetisi Denmark Open 2019 yang termasuk dalam gelaran BWF World Tour Super 750 tersebut akan mulai bergulir 15-20 Oktober mendatang di Odense Sportspark, Denmark.

Sudah 10 tahun lamanya, tunggal putra Indonesia tak pernah juara di kompetisi tersebut. Lantas apakah di edisi 2019 kali ini, tunggal putra Indonesia memiliki peluang besar?

Berdasarkan hasil drawing, Jonatan Christie dan Anthony Ginting sama-sama berada di pool atas tetapi beda plot, sehingga kalau jalan mereka mulus, partai 'all-Indonesian semifinal' bisa terjadi.

Namun itu semua ada syaratnya. Jonatan Christie yang menempati pool yang sama dengan Kento Momota pastinya harus bisa mengalahkan wakil Jepang tersebut setidaknya di babak perempatfinal, jika ia berhasil melewati hadangan Jan O Jorgansen, Rasmus Gemke atau lee Cheuk Yiu.

Demikian halnya dengan Ginting. Tergabung dalam pool yang sama dengan unggulan ketiga asal China, Shi Yuqi, langkah tunggal putra 23 tahun tersebut ke babak semifinal bisa terjadi, andai ia bisa melewati Hans Vittinghus, Tommy Sugiarto, Shi Yuqi, atau Parupalli Kashyap.

Jika syarat-syarat tersebut bisa dipenuhi Jojo dan Ginting, maka partai 'all-Indonesian semifinal' baru bisa terjadi. Tetapi jika tidak, paling tidak partai Anthony Ginting kontra Momota akan kembali tersaji di babak semifinal.

Dan tentu saja, syarat mutlak bagi Ginting untuk bisa revans jika ia tak mau terus dipecundangi Momota di pertemuan mereka yang kesian kalinya.