INDOSPORT.COM – Indonesia baru saja mencatatkan sejarah dengan menjuarai nomor beregu Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019. Di final yang digelar di Kazan Gymnastics Center, Sabtu (05/10/19), Indonesia menekuk China 3- dan Ganda putra Leo Rolly/Daniel Marthin menjadi satu nama yang mencuri perhatian.

Pebulutangkis binaan PB Djarum ini pun terlihat memamerkan skill dan disebut penerus Kevin Sanjaya. Ganda putra tersebut pada Rabu kemarin (09/10/19) juga berhasil menumpaskan perlawanan pasangan asal Malaysia Ching Kai Feng/Lwi Sheng Hao dengan skor 21-11 dan 21-19.

Menariknya ternyata, Daniel Marthin pernah tampil tengil seperti seniornya di Klub PB Djarum Kevin Sanjaya. Beberapa kali aksi tengilnya bersama Leo Rolly membuahkan kemenangan, seperti saat keduanya menjuarai Piala Liem Swie King 2018 silam di sektor ganda putra.

Ia mengungkapkan bukan karena Kevin ia bertingkah seperti itu, tetapi memang  sudah menjadi kebiasaannya sejak dulu.

“Emang sudah lama dari dulu gaya di lapangan seperti ini,” ujar Daniel Marthin.

Selain itu, ia juga menuturkan jika gaya tengilnya tersebut guna menghilangkan rasa tegang kala berlaga di setiap pertandingan yang dihadapi.

“Biar gak tegang dan gak lemas di lapangan. Kalau gak gitu malah jadi tegang. Tetapi itu saya lakukan hanya di lapangan saja, kalau suda di luar lapangan saya biasa saja karena semuanya teman,” tutup pemain kelahiran Jakarta, 31 Juli 2001 lalu.

Penulis: Ergian Pinandita.