INDOSPORT.COM - Petenis Spanyol, Feliciano Lopez menilai Rafael Nadal tak perlu repot mengalahkan rekor Grand Slam Roger Federer untuk dinobatkan sebagai petenis terhebat sepanjang masa.

Petenis nomor dua dunia, Nadal memenangkan turnamen ke 19 di AS Terbuka 2019 dan itu hanya beda satu dari rekor Federer, di mana sekarang dia sudah meraih 20 gelar Grand Slam.

Sedangkan Novak Djokovic yang lebih muda dari kedua rivalnya dan lawan yang serius berhasil duduk di 16 gelar Grand Slam.

"Nadal tidak perlu menjadi pemain dengan Grand Slam terbanyak dalam sejarah (untuk disebut) sebagai salah satu yang terbaik," kata Lopez kepada Marca, dikutip dari laman Express.

“Saya harap dia menang lebih banyak. Dia telah menunjukkan bahwa ia adalah sebuah fenomena,” tuturnya menambahkan.

Bagi Lopez, sampai Nadal pensiun pun Djokovic dan Federer tak pantas bersembunyi. Di mana karier mereka akan sangat bergantung pada kondisi fisik masing-masing.

Lopez yang tak tampil sejak kekalahannya dari Daniil Medvedev di putaran ketiga AS Terbuka 2019 lalu, mengungkap suasana pertandingannya itu.

“Itu adalah permainan yang, meskipun kalah, saya menikmati tingkat permainan yang hebat,” ujar Lopez.

Namun Medvedev yang melaju ke final AS Terbuka 2019 lalu, berhasil ditekuk Nadal dalam lima set dengan skor akhir 7-5, 6-3, 5-7, 4-6, dan 6-4.

Penulis: Karina Kusuma Wijaya