Sebut Naomi Osaka Butuh Pemutih, Duo Pelawak Jepang Minta Maaf

Kamis, 26 September 2019 18:32 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Roger Evans/Action Plus via Getty Images
Naomi Osaka, petenis asal Jepang. Copyright: © Roger Evans/Action Plus via Getty Images
Naomi Osaka, petenis asal Jepang.

INDOSPORT.COM – Komedian Jepang meminta maaf terkait lelucon rasis yang dilontarkan kepada bintang tenis Naomi Osaka yang baru saja memenangkan Pan Pasific Open, perlu mengambil beberapa “pemutih.”

Media Jepang mengatakan, pasangan komedi perempuan yang dikenal sebagai “A Masso” dan perusahaan manajemen mereka merilis permintaan maaf pada hari Selasa (24/09/19).

Pasangan itu dilaporkan menyatakan Osaka perlu “pemutih” dan mengatakan mantan pemain nomor satu dunia berusia 21 tahun itu “terlalu terbakar matahari” pada acara hari Minggu.

Dalam pesan terpisah yang dimuat di situs web perusahaan manajemen mereka, Watanebe Entertainment Co., Ltd., kedua wanita tersebut meminta maaf karena membuat pernyataan yang tidak pantas dan menyakitkan tanpa menyebutkan nama Naomi Osaka.

“Meskipun kita seharusnya memikirkan, kita membuat pernyataan yang melukai banyak orang, sesuatu yang tidak akan pernah kita lakukan lagi,” tulis Ai Murakami dilansir dari laman Asahi.

“Kami dengan tulus meminta maaf karena membuat orang tertentu merasa tidak nyaman, serta untuk semua orang yang terhubung dengan acara tersebut. Kami juga dengan tulus meminta maaf karena menyebabkan masalah."

Osaka, yang akan berusia 22 pada bulan depan, lahir di Jepang dari ayah berkebangsaan Haiti dan ibu yang memiliki darah keturunan Jepang tetapi pindah ke Amerika Serikat ketika dia masih muda.

Pada bulan Januari, perusahaan mi Jepang Nissin harus menghapus iklan kontroversial di mana karakter kartun yang menggambarkan Osaka dengan kulit pucat dan rambut cokelat muda itu memicu protes.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Nissin mengatakan pihaknya tidak bermaksud “menghapus” Osaka dan berjanji untuk lebih memperhatikan masalah keanekaragaman.

Penulis: Anindya Nada

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom