INDOSPORT.COM - Mantan pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Debby Susanto buka suara mengenai kasus pemberhentian audisi bulutangkis yang sedang booming di masyarakat akibat polemik yang terjadi antara PB Djarum dan KPAI.
Mantan juara All England tersebut bahkan mengaku bahkan jika KPAI menyebut bahwa apa yang dilakukan PB Djarum merupakan suatu tindakan eksploitasi, maka dia sangat bersyukur atas hal itu.
"Kalau itu dianggap eksploitasi anak sih, saya sendiri yang sebenarnya dari PB Djarum, saya gabung di 2006 dan waktu itu saya masih remaja dan jika itu dieksploitasi maka saya bersyukur saya diekspolitasi," katanya kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
"Kenapa? karena berkat hal itu, saya bisa jadi Debby yang sekarang. Menurut saya, mereka tidak ada ke arah situ, tetapi justru lebih membantu," ujar Debby Susanto.
Atlet kelahiran Palembang, 3 Mei 1989 tersebut pun menyebutkan kalau adanya audisi PB Djarum di seluruh Indonesia itu akan sangat membantu.
Sebab dulu pada zamannya, ketika ia ingin mengikuti audisi PB Djarum, ia yang notabenenya berasal dari Sumatera harus bersusah payah datang ke pulau Jawa dan tentunya memakan biaya yang tidak sedikit.
Setidaknya harus memikirkan biaya makan, penginapan dan lain sebagainya. Maka dari itu, dengan adanya audisi di seluruh Indonesia, tentunya sangat memberikan kemudahan bagi anak-anak yang bercita menjadi atlet bulutangkis menurut Debby.
"Jadi, sebenarnya program ini sangat bagus. Tetapi, pemikiran setiap orang berbeda-beda. Jika ini dianggap eksploitasi anak, saya rasa mungkin KPAI sekarang sudah harus punya solusi yang lebih baik dari yang ditawarkan PB Djarum," pungkasnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom