INDOSPORT.COM - Indonesia memang gagal meraih gelar juara di turnamen bulutangkis Chinese Taipei Open 2019, setelah tak ada satu pun wakil Tanah Air yang berhasil mencapai babak final.

Ya, mulai dari Shesar Hiren Rhustavito, Greysia Polii/Apriyani, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja hingga pasangan Siti Fadilla/Ribka Sugiarto seluruhnya harus bertekuk lutut di hadapan lawan-lawannya pada babak semifinal.

Meskipun gagal meraih gelar, Indonesia tak perlu terlalu gusar karena tak ada satu pun gelar yang diraih tak menggoyahkan posisi Indonesia di puncak klasemen sebagai peraih gelar terbanyak di gelaran BWF World Tour Super 300 tersebut.

Indonesia masih terlalu kokoh di puncak klasemen dengan 47 gelarnya. Satu-satunya ancaman nyata untuk Indonesia berasal dari Korea Selatan yang sudah mengoleksi 28 gelar.

Tetapi masih dibutuhkan waktu yang tidak sebentar bagi Korea Selatan untuk bisa menyamai pencapaian gelar untuk Indonesia. Sedangkan Bumi Pertiwi juga masih berpeluang menambah koleksi gelar di tahun-tahun berikutnya.

Sementara itu, tuan rumah, Chinese Taipei sendiri masih mengoleksi 18 gelar meskipun sukses meraih satu gelar di sektor tunggal putra, lewat Chou Tien Chen. Tetapi kegagalan ini seharusnya menjadi alarm untuk wakil Indonesia untuk segera berbenah.