INDOSPORT.COM – Setelah mendapat tekanan dan tuduhan adanya eksploitasi anak dalam audisi umum beasiswa bulutangkis, PB Djarum melalui Direktur Yoppy Rosimin memutuskan untuk tidak lagi menyelenggarakan audisi untuk tahun 2020 mendatang.
Sementara untuk audisi tahun 2019, PB Djarum memutuskan untuk menurunkan logo sponsor dan tidak mewajibkan penggunaan kaos dari Djarum Foundation kepada peserta.
Hal ini merupakan imbas dari tuduhan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan LSM Lentera Anak yang tak setuju dengan penggunaan brand Djarum dalam audisi bakat anak-anak.
Hal tersebut juga diaminkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, melalui pernyataan resminya di akun Instagram @nahrawi_imam.
“Mestinya jalan terus (audisi umum beasiswa bulutangkis), karena tak ada unsur eksploitasi anak, bahkan audisi Djarum sudah melahirkan juara-juara dunia,” sebut Imam Nahrawi.
“Lagipula olahraga itu butuh dukungan sponsor. Ayo lanjutkan,” tambahnya.
PB Djarum memang membawahi sejumlah atlet bulutangkis berprestasi yang sudah berjasa memberikan banyak penghargaan untuk Indonesia, seperti misalnya Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan, hingga Tontowi Ahmad.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom