Usai Jadi Juara Dunia, Hendra Setiawan Bicara soal Pemindahan Ibu Kota Indonesia

Selasa, 27 Agustus 2019 13:37 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Shi Tang/Getty Images
Pasangan bulutangkis Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melakukan selebrasi usai taklukkan pasangan China, Liao Min Chun/Su Ching Heng di St. Jakobshalle Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Pasangan bulutangkis Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melakukan selebrasi usai taklukkan pasangan China, Liao Min Chun/Su Ching Heng di St. Jakobshalle

INDOSPORT.COM - Pemain ganda putra Indonesia yang baru saja jadi juara dunia, Hendra Setiawan, berkomentar soal pemindahan ibu kota negara Indonesia.

Seperti yang telah diketahui, ibu kota Indonesia akan dipindahkan dari Jakarta ke dua wilayah di Kalimantan Timur yaitu Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Presiden mengatakan bahwa pemerintah telah mengkaji sejumlah calon kawasan ibu kota di Pulau Kalimantan dan dipilihnya Kalimantan Timur karena memenuhi sejumlah kriteria.

Kriteria tersebut adalah risiko bencana yang minim dan memiliki lokasi strategis di tengah-tengah Indonesia. Selanjutnya lokasi ibu kota batu berdekatan dengan wilayah perkotaan yang sudah berkembang, yakni Balikpapan dan Samarinda.

Ditambah lagi Selain itu memiliki infrastruktur lengkap dan tersedia lahan yang dikuasai pemerintah seluas 180.000 hektare.

Hendra Setiawan ternyata sangat mendukung keputusan tersebut. Pasalnya menurut Hendra, Jakarta yang merupakan pusat pemerintahan dan ekonomi saat ini sudah terlalu padat dengan aktivitasnya.

"(Pemindahan ibu kota) Juga buat pemerataan penduduk dan pemerataan pembangunan juga," ujar partner Mohammad Ahasa tersebut dilansir dari Antara.

Terlepas dari hal itu, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan baru saja meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Itu bukanlah predikat juara dunia pertama yang diraih Ahsan/Hendra. Sebelumnya pada 2013 dan 2015, pasangan berjuluk The Daddies itu juga meraih gelar yang sama.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom