INDOSPORT.COM - Meskipun tidak meraih hasil maksimal di turnamen bulutangkis Thailand Open 2019, begini prediksi peringkat pebulutangkis Indonesia yang sukses menciptakan sejarah baru di ranking BWF.

Ranking BWF adalah suatu bentuk apresiasi bagi para pebulutangkis yang berprestasi. Semakin tinggi ranking BWF, semakin berkualitas pebulutangkis yang membuatnya menjadi lebih diunggulkan dibanding yang berada di bawahnya.

Ranking dunia atau BWF biasanya akan berubah tiap minggu dengan pergeseran siginifikan ketika suatu turnamen baru saja usai dilangsungkan. Semakin jauh laju dari pebulutangkis dalam suatu turnamen, atlet tersebut akan mendapat poin yang semakin banyak.

Sejarah baru dipastikan sukses diciptakan oleh dua ganda putra andalan Indonesia yakni pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon beserta Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan walaupun perjalanan mereka di Thailand Open 2019 bisa dibilang tidak sukses.

Berdasarkan Instagram akun @badmintontalk_com, The Minions dan The Daddies akhirnya sukses mengukuhkan diri sebagai pasangan nomor 1 dan 2 dunia.

Kevin/Marcus tetap menempati ranking 1 dunia meskipun hanya mencapai perempatfinal, sementara Ahsan/Hendra yang terhenti langkahnya di R1, justru naik 2 peringkat dari ranking 4 ke ranking 2.

Pencapaian Ahsan/Hendra ini sekaligus mengukuhkan dominasi Indonesia di sektor ganda putra dimana untuk pertama kalinya, Bumi Pertiwi memiliki dua pasangan ganda putra yang menempati peringkat 1 dan 2 dunia.

Sementara itu di sektor tunggal putra, yang minggu lalu Jonatan Christie sukses mencetak sejarah dengan naik ke peringkat keenam dunia walaupun gagal mengalahkan Kento Momota di final Japan Open 2019, di minggu ini ia diprediksi akan kembali menciptakan sejarah.

Kendati tak ikut serta di Thailand Open 2019, Jonatan Christie berhasil naik dua peringkat dari peringkat 6 ke peringkat 4 dunia dengan 72058 menyingkirkan Chen Long yang dalam beberapa turnamen tidak tampil dengan perfoma apik.

Anthony Sinisuka Ginting yang minggu lalu posisinya digeser oleh Anders Antonsen, minggu ini kembali sukses merebut posisinya dan kembali ke peringkat ke-8 dunia dengan 66012 poin walaupun absen di gelaran BWF World Tour Super 500.

Di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska yang minggu lalu mulai menapak demi setapak dan sukses naik ke peringkat 15, minggu ini harus kembali turun ke peringkat 16 dengan 49290 poin. Sedangkan Fitriani yang sukses mencapai babak perempatfinal naik 2 peringkat ke ranking 28 dunia dengan 40454 poin.

Di sektor ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti diprediksi tetap berada di peringkat keenam dengan 64.427 poin ditemani oleh asangan Hafiz Faizal/Gloria E. Widjaja di peringkat 10 besar dunia dengan 55.051poin.

Pasangan Greysia Polli/Apriyani Rahayu juga masih menempati peringkat kelima di sektor ganda putri dunia dengan 75.155 poin, disusul oleh pasangan Della/Rizki di tempat ke-19 dengan 43.8733 poin.