Duel All-Indonesian Final Jilid 2 Bikin Gita Wirjawan Kebingungan, Kenapa?

Minggu, 28 Juli 2019 20:14 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Matt Roberts/Getty Images
Pertemuan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan untuk kedua kalinya di final membuat seorang Gita Wirjawan 'pusing'. Copyright: © Matt Roberts/Getty Images
Pertemuan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan untuk kedua kalinya di final membuat seorang Gita Wirjawan 'pusing'.

INDOSPORT.COM – Mantan Ketua Umum PP PBSI, Gita Wirjawan, sempat merasa kebingungan saat menonton duel All-Indonesian final jilid 2 di turnamen bulutangkis Japan Open 2019.

Dua ganda putra andalan Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sama-sama berhasil melaju ke babak final Japan Open 2019 setelah mengalahkan masing-masing lawan mereka.

Hendra/Ahsan mengalahkan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), lewat straight games 22-20, 21-10. Kevin/Marcus berhasil menumbangkan wakil China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen, melalui rubber games 16-21, 21-11, 21-18.

Duel sengit tersebut membuat Gita Wirjawan kebingungan. Ia juga mengutarakan kekagumannya dengan wakil Indonesia, termasuk Hendra/Ahsan dan Kevin/Marcus yang berhasil mengharumkan nama bangsa lewat bulutangkis.

“Tidak bisa memutuskan mana yang lebih hebat. Tiga gelar Japan Open berturut-turut atau dua laga All-Indonesian Final dalam sepekan, di dua turnamen bulutangkis terbesar,” kata Gita melalui akun Twitter-nya.

Selain itu, cuitan mantan Ketum PP PBSI periode 2012-2016 tersebut langsung diserbu oleh warganet yang memintanya kembali menjabat posisi penting di PBSI.

Sebagai informasi tambahan, Gita Wirjawan pernah maju di bursa pencalonan Ketum PP PBSI pada 2016 bersama Wiranto, tetapi ia memutuskan mundur dari Munas PBSI 2016 dengan alasan tak ingin merusak bulutangkis Indonesia.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom