INDOSPORT.COM - Susy Susanti selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI menanggapi masukan untuk mengganti pelatih bagi Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Susy menilai perlu banyak pertimbangan yang matang.
Susy Susanti Menanggapi usulan yang diberikan mantan pemain senior, Taufik hidayat yang merasa kecewa dengan hasil pertandingan sektor tunggal putra di Indonesia open 2019 kemarin untuk mengganti pelatih.
“Kita melihat banyak faktor yang dinilai, tidak hanya saat kalah. Kita juga lihat saat kemenangan seperti apa,” ujar Susy.
Menurut Susy Susanti, usulan yang diberikan Taufik Hidayat merupakan suatu bentuk perhatian legenda bulutangkis terhadap peningkatan performa para atlet.
“Tentunya masukan dari para legenda sangat lar biasa, tapi kita lihat secara teknis, kalahnya seperti apa. Kalau lihat pada saat menang sebulan yang lalu, all Indonesia Final di new Zealand, perlu jadi pertimbangan juga,” tambah Susy.
“Namanya pertandingan, ada menang, ada kalah. Kita sebagai pelatih ingin agar prestasi anak asuhnya meningkat. Kita lihat tahun ini Jonathan sudah dua kali juara, Ginting dua kali final, secara rangking tempati 6 dan 7 dunia,” tutup Susy.
Sekadar infromasi, Anthony Sinisuka Ginting kandas di babak kedua melawan atlet nonunggulan asal Thiland Kantaphon Wangcharoen sedangkan rekannya Jonatan Christie kalah di babak perempatfinal.
Penulis: Maharani Adhyarianti.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom