INDOSPORT.COM - Turnamen Japan Open 2019 akan kembali digelar 23 hingga 28 Juli mendatang di Musashino Forest Sports Plaza, Chofu, Tokyo, Jepang.
Dalam pagelaran turnamen BWF World Tour Super 750 ini, ada sebuah misi khusus yang harus dibawa oleh sektor ganda putri Indonesia di kompetisi yang diselenggarakan di Negeri Sakura tersebut.
Misi tersebut tak lain tak bukan adalah mengumandangkan lagu Indonesia Raya di podium tertinggi turnamen Japan Open 2019. Ya, sejak digelar tahun 1977 silam, ganda putri Tanah Air tak satu pun mampu menaiki podium pertama Japan Open.
Di tahun 2018, pasangan ganda putri terbaik Indonesia saat ini, Greysia Polii/Apriyani Rahayu hanya mampu mencapai babak semifinal, setelah mereka dikalahkan oleh pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan skor akhir 12-21, 18-21.
Mundur satu tahun di tahun 2017, Greysia/Apriyani bahkan hanya mampu mencapai putaran kedua saja, setelah mereka dikalahkan ganda putri nomor 1 Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takashi, dalam pertandingan rubber game dengan skor akhir 15-21, 21-12, 15-21.
Sementara itu di edisi Japan Open 2016, pasangan Greysia/Nitya hanya mampu mencapai babak perempatfinal setelah kalah atas pasangan Denmark, Christinna Pedersen/Kamila Rytter Juhl, dengan skor akhir 19-21, 17-21.
Selama berlangsung kompetisi Japan Open, sektor ganda putri sejauh ini dikuasai oleh China yang telah berhasil menjadi juara sebanyak 19 kali.
Sedangkan tuan rumah, baru berhasil menjuarai turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut sebanyak 4 kali saja. Sisanya didominasi oleh ganda putri Denmark, Inggris, Korea Selatan dan Hong Kong.
Tentunya di Japan Open 2019 kali ini misi berat bagi ganda putri Indonesia untuk bisa menaikkan bendera Indonesia untuk kali pertama di Negeri Sakura.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom