INDOSPORT.COM - Mantan pebulu tangkis tunggal putri nomor 1 dunia, Susy Susanti mengakui bahwa dirinya saat ini akan menggencarkan pemain muda untuk mengejar ketertinggalan sektor tunggal putri Indonesia.
Tunggal putri Indonesia saat ini memang menjadi sektor yang paling tertinggal di antara sektor-sektor lainnya. Jika sektor tunggal putra baru saja berhasil menjuarai Australia Open, sektor ganda campuran juga berhasil menjadi Runner-Up dan sektor ganda putra dan putri mulai menunjukkan kekonsistenan, maka berbeda dengan tunggal putri.
Sejauh ini, tunggal putri Indonesia selalu gagal untuk mencapai babak final turnamen bulutangkis. Prestasi paling bagus itu hanya berhasil lolos ke babak perempatfinal di salah satu turnamen BWF World Tour beberapa waktu lalu.
Melihat kondisi tunggal putri yang memprihatinkan, Susy Susanti selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI pun menuturkan kalau ia akan mulai menggencarkan pemain muda.
"Saya lagi dorong pemain-pemain muda untuk naik. Kalau yang utama tinggal dimatangkan saja, yang muda harus terus mengejar, tapi kalau yang tengah-tengah dan jadi pelapis masih begitu-begitu saja, ya mohon maaf kalau dilewati yang muda," ujar Susy dilansir dari situs badmintonindonesia.org.
Susy pun menuturkan kalau ia tengah menyemangati pemain mudah untuk melewati prestasi pemain pelapis yang setingkat di atas mereka, atau bahkan untuk melewati pemain utama. Ia percaya kalau pemain muda memiliki masa prestasi yang lebih panjang.
"Saya sering bicara sama Putri Kusuma Wardhani, kamu bisakan jadi tunggal putri nomor satu Indonesia? Kalau bisa masuk, saya kasih kesempatan, sudah tidak adalah lagi waktu untuk menunggu giliran. Kalau ada kesempatan, ambil saja," pungkasnya.
Susy juga telah mengingatkan kepada para pemain pelapis agar tidak berada di zona nyaman, karena jika pemain mudah memiliki karakter kuat, fighting spirit yang bagus dan kemauan, bukan tidak mungkin posisi mereka akan tergeser.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom