Indonesia Open: Kisah Tragis Lin Dan yang Tak Pernah Naik Takhta di Bumi Pertiwi

Kamis, 4 Juli 2019 18:03 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ekspresi kekecewaan Lin Dan saat bermain buruk saat melawan tunggal putra India, Prannoy H. S pada babak pertama kejuaraan bulutangkis Blibli Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (03/07/18). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ekspresi kekecewaan Lin Dan saat bermain buruk saat melawan tunggal putra India, Prannoy H. S pada babak pertama kejuaraan bulutangkis Blibli Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (03/07/18).

INDOSPORT.COM - Siapa yang tidak kenal Lin Dan? Pebulutangkis tunggal putra asal China dengan segudang prestasi yang mendunia. Tak hanya itu, ia pun juga selalu menjadi seteru abadi Taufik Hidayat di masa kejayaannya.

Namun siapa sangka kalau pebulu tangkis sekelas Lin Dan ternyata belum pernah menjuarai turnamen sekelas Indonesia Open? Ya, ternyata setelah dikulik, suami dari Xie Xingfang tersebut rupa-rupanya tak pernah sekalipun naik podium tertinggi turnamen BWF World Tour Super 1000 ini.

Bahkan di era kejayaannya dulu, ia juga tak mampu menjuarai turnamen sekelas Indonesia Open. Berbeda jauh dengan dua seterunya yakni Taufik Hidayat dan Lee Chong Wei. Setidaknya Taufik dan Chong Wei berhasil naik podium sebanyak 6 kali di turnamen yang diselenggarakan di Indonesia ini.

Sebut saja di tiga turnamen Indonesia Open terakhir yakni 2016, 2017 dan 2018, catatan Lin Dan sama sekali tidak bagus. Di Indonesia Open 2018, ia terhenti langkahnya di babak pertama atas pebulu tangkis India, Prannoy Kumay, dengan skor akhir 15-21,21-9 dan 14-21.

Sama halnya di Indonesia Open 2017, lagi-lagi ayah satu anak itu tak berhasil menembus babak pertama dan kembali bertekuk lutut atas pebulu tangkis asal Chinese Taipei, Wang Tzu-Wei dengan skor akhir 21-16, 21-18.

Terakhir di Indonesia Open 2016, ia berhasil menembus babak kedua sebelum akhirnya dikalahkan Jonatan Christie dalam straight Game dengan skor ganda 12-21. Tiga turnamen Indonesia Open terakhir menjadi catatan buruk bagi pebulu tangkis 36 tahun tersebut.

Tentunya Indonesia Open 2019 menjadi kesempatan yang tak boleh disia-siakan Lin Dan, karena bisa saja turnamen Indonesia Open kali ini merupakan kesempatan terakhirnya mengingat usianya yang sudah tak lagi muda.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom