INDOSPORT.COM - Nama petenis muda asal Amerika Serikat, Cori Gauff mendadak melejit setelah keberhasilannya menyingkirkan mantan petenis nomor 1 dunia, Venus Williams di putaran pertama Wimbledon 2019.
Cori Gauff yang merupakan petenis berusia 15 tahun tersebut berhasil menumbangkan petenis kawakan se-Negaranya dalam pertandingan yang berlangsung 1 jam 19 menit hanya dalam dua set langsung dengan skor akhir 6-4, 6-4.
Keberhasilan petenis yang biasa dipanggil Coco menumbangkan pemiliki 7 gelar Grand Slam tersebut sempat membuat meneteskan air mata setelah pertandingan. Lantas apa sajakah fakta mengenai Cori Gauff yang belum banyak diketahui?
Berikut ini SOICAUMIENBAC.cc merangkum lima fakta tentang Cori Gauff, bocah 15 tahun yang berhasil menumbangkan Venus Williams:
Menciptakan Sejarah Baru
Keberhasilan Gauff menumbangkan Venus Williams di putaran pertama Wimbledon 2019 menjadikannnya petenis termuda yang berhasil memenangkan pertandingan tenis Wimbledon sejak tahun 1991.
Tak hanya itu, ia sebelumnya menjadi finalis tenis termuda di sektor tunggal putri Amerika Serikat Terbuka 2019. Gauff juga menjadi petenis junior yang berhasil mengalahkan seniornya di turnamen Grand Slam sekelas Wimbledon 2019.
Mengkitui Jejak Ayah Williams Bersaudara
Cori Gauff yang yang dilatih ayahnya, Corey Gauff, yang ternyata mengikuti jejak ayah Williams bersaudara, Richard Williams, yang berlatih di Pompey Park, Delray Beach, Florida, Amerika Serikat.
Banjir Iklan
Berlaga di Wimbledon 2019, Cori Gauff mendapat dukungan dari tiga sponsor yang membuatnya hampir mencapai pendapatan sebesar 1 juta USD atau setara Rp14,15 miliar yang membuatnya menjadi miliarder di usia muda.
Akhir tahun 2018, ia setidaknya sudah sepakat untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan pembuat raket, salah satu apparel dunia dan yang terbaru dengan perusahaan pasta.
Terinspirasi dari Williams Bersaudara
Gauff mulai bermain tenis jam 7 waktu Floria pada saat keluarganya pindah ke Delray Beach. Ia mulai bermain tenis karena terinspirasi dari Williams bersaudara saat menonton mereka di televisi. Ketika usianya menginjak 10 tahun, Gauff mulai berlatih di Akademi Mouratoglou Paris.
Mengidolakan Williams Bersaudara
Petenis yang dijuluki Coco tersebut ternyata sangat mengidolakan Williams bersaudara. Bahkan dalam wawancaranya ia mengakui kalau ia adalah penggemar Serena dan Venus.
"Serena Williams selalu menjadi idola sayadan Venus dan saya bertemu mereka berdua, dan mereka berdua orang yang sangat baik, dan aku sangat senang dan bersyukur bahwa mereka memilih bermain tenis," ujar Gauff dilansir dari media atlantablackstar.com.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom