INDOSPORT.COM - Disebut menjadi orang yang paling berjasa dalam karier Lee Chong Wei, Hendrawan tetap rendah hati. Memang sudah bukan rahasia umum lagi, kalau kesuksesan Lee Chong Wei menjadi salah satu pebulutangkis top dunia adalah berkat tangan dingin Hendrawan.
Sekedar informasi paska memutuskan pensiun sebagai atlet pada tahun 2003, Hendrawan mulai menapaki karier sebagai pelatih. Hendrawan menjadi salah satu pelatih di pelatnas PBSI.
Pada tahun 2010, Hendrawan menerima tawaran untuk melatih Malaysia pada tahun 2010. Awalnya ia ditugasi untuk melatih pemain-pemain muda Malaysia.
Lalu pada tahun 2015, Hendrawan menjadi pelatih pribadi Lee Chong Wei sejak bulan April. Bersama Hendrawan, Lee Chong Wei bangkit dari keterpurukan usai tersangkut kasus doping.
Lee Chong Wei akhirnya mulai bangkit dan meraih gelar demi gelar di tahun 2015, mulai dari US Open, Canada Open, French Open, China Open, dan Hong Kong Open.
Sayangnya, Hendrawan gagal membantu Lee Chong Wei meraih medali emas Olimpiade Rio de Jainero 2016. Lee Chong Wei kalah 18-21 dan 18-21 dari Chen Long di laga final.
Kendati gagal mengantarkan Chong Wei meraih emas di penampilan terakhirnya dalam turnamen Olimpiade, Hendrawan tetap dianggap sebagai pelatih yang sangat berjasa dalam karier mantan pebulu tangkis yang baru saja resmi pensiun Kamis (13/06/19) lalu.
Tak mau disebut sebagai orang yang paling berjasa dalam karier mantan pebulutangkis nomor satu dunia tersebut, Hendrawan pun memilih untuk tetap memuji mantan anak didiknya dalam caption postingannya di akun Intagram pribadinya.
"Sebagai pelatih, saya tidak merasa bahwa saya adalah pelatih hebat. Saya biasa-biasa saja, Lee Chong Wei-lah yang hebat, dia didukung oleh tim yang hebat," tulis Hendrawan.
Ia pun menyebutkan bahwa pelatih Chong Wei sejatinya bukan hanya dirinya saja. Tetapi banyak, sehingga ia tidak terlalu merasa menjadi sosok yang paling berjasa di sepanjang karier mantan pebulutangkis top Malaysia tersebut.
"Chong Wei punya banyak pelatih, mulai dari Dato Misbun Sidek yang sudah melatihnya sejak awal, dilanjutkan Dato Tey Siu Bock dan yang terakhir saya. Saya cuma berusaha memberikan yang terbaik untuk Chong Wei, di akhir kariernya," pungkasnya.
Bersama Hendrawan, Chong Wei diketahui berhasil menjadi salah satu pebulutangkis yang sangat disegani oleh para pebulutangkis top dunia lainnya, seperti Lin Dan dan mantan pebulutangkis tunggal putra top Indonesia, Taufik Hidayat.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom