INDOSPORT.COM - Kontroversi soal penetapan daftar unggulan yang menyinggung Rafael Nadal dan Roger Federer di sektor tunggal putra turnamen Wimbledon 2019 masih terus berlanjut.
Sebelumnya, juara bertahan Prancis Terbuka 2019, Rafael Nadal telah melayangkan protesnya kepada penyelenggara salah satu turnamen Grand Slam tersebut lantaran menempatkannya di unggulan ketiga tepat di bawah Roger Federer.
Menanggapi kontroversi soal penetapan daftar unggulan di sektor tunggal putra tersebut, penyelenggara Wimbledon 2019 akhirnya angkat suara.
"Daftar unggulan adalah 32 petenis yang berada di daftar peringkat teratas ATP, tetapi kemudian disusun kembali berdasarkan sistem permukaan," ujar panitia Wimbledon dikutip dari media thestatesman.com.
Wimbledon lebih lanjut lagi menjelaskan bahwa mereka mengambil poin dari peringkat ATP petenis dan kemudian menambahkan 100% dari semua poin yang telah mereka peroleh ketika bermain di turnamen lapangan rumput pada tahun sebelumnya, ditambah 75% diambil dari poin yang mereka peroleh di turnamen lapangan rumput terbaik mereka di tahun sebelumnya.
"Urutan daftar unggulan menggunakan sistem yang objektif dan transparan untuk mencerminkan pencapaian pemain di turnamen lapangan rumput secara lebih akurat,"
"Tak hanya itu, hal ini juga didasarkan pada pemberian poin tambahan pemain yang bermain di turnamen lapangan rumput dalam periode dua tahun sebelum tanggal yang digunakan untuk menetapkan daftar unggulan," pungkas panitia.
Dengan demikian tentunya sangat wajar jika Roger Federer berada di atas Rafael Nadal dalam turnamen Wimbledon 2019, mengingat dirinya memang dijuluki sebagai raja lapangan rumput, sementara Nadal dengan julukannya 'King of Clay Court'.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom