Kabar Terkini Cai Yun, Ganda Putra China yang Segan pada Hendra Setiawan

Sabtu, 8 Juni 2019 19:52 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Lars Baron/Getty Images
Cai Yun/Fu Haifeng, Hendra Setiawan/Markis Kido, dan Hwang Jiman/Lee Jaejin di podium Olimpiade 2008. Copyright: © Lars Baron/Getty Images
Cai Yun/Fu Haifeng, Hendra Setiawan/Markis Kido, dan Hwang Jiman/Lee Jaejin di podium Olimpiade 2008.
Segani Hendra Setiawan

Berada di papan atas ganda putra dunia bersama pemain-pemain top lainnya membuat Cai Yun tak jemawa. Ia mengaku segan pada dua pesaing beratnya, Hendra Setiawan dari Indonesia dan Lee Yong-dae dari Korea Selatan.

Mengutip Aiyuke.com yang diterjemahkan Badmintalk, Cai Yun merasa beruntung bisa bersaing dengan dua pemain brilian tersebut.

"Di mata saya, kehebatan dan keunggulan Hendra Setiawan dan Lee Yong-dae adalah sumber dorongan bagi saya untuk terus bekerja keras dan tidak malas-malasan,” tuturnya.

Bahkan Cai Yun mengandaikan Hendra Setiawan sebagai pembunuh berdarah dingin.

"Di lapangan dia sangat pandai menyembunyikan niatnya yang sesungguhnya, lalu tiba-tiba saja dengan cepat dan keras mengeluarkan pukulan yang mematikan," tambah Cai Yun.

"Dia (Hendra) membuatmu mati dengan tidak memahami mengapa bisa (mati).

Cai Yun/Fu Haifeng memang unggul head-to-head atas pasangan Hendra Setiawan/Markis Kido yakni 6 vs 3. Namun Hendra/Kido meraih kemenangan paling penting atas Cai/Yu, yakni di final Olimpiade 2008.

Bahkan setelah Hendra punya partner baru, yakni Mohammad Ahsan, Cai/Fu kalah di rekor pertemuan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Kabar Terkini Cai Yun

Pada 2016, Cai Yun akhirnya mengumumkan pensiun sebagai pemain bulutangkis via akun media sosial Weibo. Ia resmi gantung raket di usia 36 tahun.  

“Karier 19 tahun saya di tim nasional akhirnya berakhir. Saya masih ingat antusiasme di hari pertama saya naik kereta dan tiba di Beijing pada 28 April, 1999,” tulisnya.

“Saya sangat tenang sekarang dan menatap tantangan-tantangan baru di depan saya.”

Usai gantung raket, ia tak sepenuhnya meninggalkan dunia tepok bulu. Cai Yun memulai karier baru sebagai komentator dan berharap bisa terus mempromosikan bulutangkis lewat jalan barunya ini.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh wxiaoli__yyang (@wxiaoli__yyang) pada

Terakhir kali, Cai Yun nongol sebagai komentator di Piala Sudirman 2019 pada bulan lalu, di mana China menang 3-0 atas Jepang di final. Bahkan ia sempat berfoto bersama komentator bulutangkis top, Gillian Clark.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
1