Tunggal Putra Indonesia Kurang Konsisten, Hayom Rumbaka Beri Saran Berkelas

Jumat, 31 Mei 2019 19:18 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Dionysius Hayom Rumbaka, mantan pebulutangkis Indonesia. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Dionysius Hayom Rumbaka, mantan pebulutangkis Indonesia.

INDOSPORT.COM - Eks pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka, memberikan sarannya untuk sektor tunggal putra Tanah Air yang belakang ini tampil kurang konsisten.

Hayom Rumbaka termasuk salah satu pebulutangkis tunggal putra yang sukses di eranya. Setidaknya selama masih aktif bermain, Hayom berhasil mempersembahkan berbagai gelar juara bergengsi seperti Vietnam open 2014, Indonesia Masters 2010 dan 2011, Australia Open 2009.

Sementara itu untuk sektor kelompok, Rumbaka berhasil memberikan medali perunggu di Piala Sudirman 2011,medali perak di Piala Thomas 2010 dan medali perunggu di Piala Thomas 2014 serta medali emas di Sea Games Jakarta 2011.

Sebagai legenda bulutangkis di sektor tunggal putra, pebulutangkis yang memutuskan pensiun di akhir tahun 2017 tersebut memberikan pandangannya tentang para pemain yang saat ini mengisi sektor tunggal putra seperti Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.

"Tunggal putra saat ini sekarang sudah memiliki banyak kemajuan walaupun mereka memang belum stabil karena masih muda. Tapi dengan seiring berjalannya waktu, semoga tunggal putra bisa lebih stabil dan meraih hasil yang lebih maksimal lagi ke depannya," ujar Hayom Rumbaka secara ekslusif kepada awak INDOSPORT.

Pria kelahiran 1988 tersebut juga turut memberikan pandangannya soal penampilan Jojo dan Ginting di turnamen Piala Sudirman 2019. Menurut Hayom ada berbagai macam faktor yang membuat mengapa penampilan kedua pebulutangkis muda tersebut tampak kurang maksimal di ajang beregu dua tahun tersebut.

"Ya mungkin kalau dibilang kecewa sama penampilan mereka, ya cukup kecewa, tetapi secara keseluruhan sebenarnya mereka bisa lebih maksimal, bisa sumbang poin seharusnya. Namun terkadang pertandingan beregu memang tidak pernah mudah seperti pertandingan perorangan, apalagi kemarin mereka dituntut mengembalikan Pial Sudirman," tambahnya.

Kepada portal berita INDOSPORT, Hayom meyakini kalau kesempatan Anthony dan Jonatan untuk lebih berkembang lagi sangat terbuka lebar mengingat kekuataan bulutangkis yanga ad di jaman sekarang jauh lebih merata dibandingkan dengan jamannya dulu.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Jojo dan Anthony masih punya kesempataan untuk membuktikan level mereka, yang penting tetap fokus dan bertanggung jawab sama diri sendiri dan yang penting jaga konsistensi di level mereka saat ini," pungkasnya.

Hayom Rumbaka saat ini menjadi pelatih di PB Djarum untuk sektor tunggal putri U15 dan U17. Dia memutuskan menjadi pelatih di akhir tahun 2017.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom