INDOSPORT.COM - Pebulutangkis Maria Febe Kusumastuti menyebut bahwa dirinya tetap bangga menjadi seorang atlet meskipun tidak diangkat menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) oleh pemerintah.
Seperti diketahui, baru-baru ini pemerintah membuat suatu kebijakan dengan mengangkat atlet-atlet yang dianggap telah berprestadi di level dunia maupun Asia Tenggara, Selasa (17/01/2018) lalu, melalui format khusus. Melalui wawancara ekslusifnya bersama portal berita INDOSPORT, Maria Febe turut menyoroti kebijakan tersebut.
"Di era saya, peraturan tersebut memang belum ada, makanya para atlet harus berjuang dengan keras sejak awal. Memperjuangkan supaya bendera kita bisa berkibar di negara orang merupakan kebanggaan yang luar biasa,"
"Tetapi di era sekarang, masa depan atlet sudah mulai diperhatikan, ya syukurlah, semoga bisa terus berkelanjutan. Jadi, para orang tua sekarang tidak perlu risau lagi kalau anaknya mau jadi atlet, karena sudah ada jaminannya," ujar Maria Febe kepada awak media INDOSPORT.
Ketika ditanyai apakah kecewa dengan keputusan pemerintah yang baru memberlakukan keputusan tersebut di era sekarang, pebulutangkis 29 tahun tersebut mengaku sempat kecewa sedikit karena keputusan Indonesia memang sedikit lebih terlambat dibandingkan dengan negara-negara lain yang sudah memikirkan masa depan atletnya.
"Kecewa pasti ada, apalagi pemain-pemain senior di era sebelum saya juga banyak yang bisa mengharumkan nama bangsa. Seharusnya memang sudah sejak dulu dipikirkan karena mengibarkan bendera sendiri di negara orang, selain cuma Presiden yang bisa melakukan, ya pasti karena para atlet yang sukses naik podium," pungkasnya.
Selama bermain di sektor tunggal putri, Maria pernah meraih gelar juara Australia Open 2009, runner-up New Zealand Open 2009, mencapai perempatfinal Djarum Indonesia Super Series 2009 dan mencapai semifinal Vietnam International Challenge 2009.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom