Jonatan Christie: Raih Gelar Juara di Tengah Rumor dan 'Tamparan' Keras Legenda
Kemenangan ini sudah cukup untuk membungkam para pengkritik yang belum percaya dengan kemampuan Jonatan. Seperti yang diketahui, beberapa pihak masih meragukan kualitas tunggal putra Indonesia.
Salah satu pihak yang melayangkan kritik pedas kepada Jonatan adalah legenda pebulutangkis Indonesia, Rudy Hartono. Dirinya mengungkapkan jika Jonatan terlalu ekspresif dalam memperlihatkan suasana hati, yang bisa saja membawa dampak buruk untuknya.
"Sepintas saya kenal (Jonatan Christie). Anak ini kalau bagi saya, dari atas lapangan saja tidak bisa meredam (emosi) kalau dia dalam keadaan yang senang dan tidak senang," katanya.
"Kalau orang senang saja kelihatannya seperti itu gayanya (buka baju saat Asian Games 2018), apalagi tidak senang. Ekspresinya kan kelihatan," lanjut pemilik delapan gelar All England itu.
Kendati demikian, Rudy Hartono sendiri tidak mempermasalahkan mengenai sikap ekspresif Jonatan. Namun dirinya mengkhawatirkan jika Jonatan sulit mengendalikan diri ketika berada dalam depresi.
"Itu ya memang bukan kelemahan, tapi itu tanda sikapnya dia. Ekpresif memang boleh, tapi dari situ kelihatan, dari hari ke hari saya tahu. Yang paling berbahaya bukan saat menang, tapi kalau dia dalam depresi, itu bahaya, orang seperti itu bisa eksplosif, itu ciri-cirinya, (tapi) tidak semua seperti itu," lanjut Rudy.
Saat ini Jonatan mampu sedikit membuat Rudy Hartono terdiam lewat prestasinya di New Zealand Open 2019. Namun Jonatan sendiri tak boleh cepat puas. Dirinya wajib memenangkan sejumlah gelar hingga akhir 2019 nanti.
Bertualang ke Tempat Wisata Unik di Malang, Kampung Biru Arema
Terus Ikuti Perkembangan Sepak bola dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom