Pasukan Sehat

Heboh Video Asusila Atlet, Ternyata ini Efek dan Manfaat Masturbasi Bagi Tubuh

Rabu, 24 April 2019 19:30 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Indra Citra Sena
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Belakangan mendadak viral video asusila yang melibatkan tujuh artis dan seorang atlet, berikut INDOSPORT coba merangkum bahaya dan efek masturbasi bagi tubuh.

Sebelumnya, sebuah isu tak sedap datang menghampiri jagoan bulutangkis Indonesia, Jonathan Christie. Sebuah video beredar di jagat Twitter dan menunjukkan seorang pria mirip dirinya sedang melakukan adegan sensual.

Tak cuma video yang diduga mirip Jojo, dalam video tak senonoh tersebut juga diduga dilakukan oleh sejumlah publik figur top Tanah Air.

Bahkan salah satu akun Twitter bernama @SimpenanPejabat, mengungkapkan beberapa inisial yang ikut terlibat dalam video itu.

Diketahui nama-nama artis artis dengan inisial seperti GF, GP, OP, AM, RB, KH, dan RK, serta atlet yang berinisial JC terlibat dalam video tak senonoh itu.

Ramai kasus video tak asusila itu, ternyata kegiatan masturbasi ini mempunyai dampak positif dan negatif untuk tubuh. Melansir dari laman medicalnewstoday, disebutkan jika aktivitas onani dapat mengeluarkan dopamin dan endorfin dalam tubuh.

Dopamin merupakan neurotransmitter untuk mengaktivasi bagian kenikmatan di otak, sementara endorfin zat yang membuat rasa sakit ditubuh menjadi berkurang.

© thesun.co.uk
Ilustrasi situs porno. Copyright: thesun.co.ukIlustrasi situs porno.

Beberapa dampak melakukan self service yang tercantum dalam laman tersebut adalah, dapat mengurangi stres, melepaskan ketegangan, meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan konsentrasi, meningkatkan mood, bahkan mencegah infeksi menular seksual (IMS) dan penularan HIV.

Meski disebut dapat memberikan dampak positif kepada tubuh, aktivitas onani atau masturbasi tetap tak baik jika dilakukan secara berlebihan bahkan dapat menimbulkan kerusakan baik secara fisik dan psikis.

Masih dalam laman medicalnewstoday, sebuah penelitian pada tahun 2008 menyebut bahwa, aktivitas seksual yang sering terjadi pada pria berusia 20-an sampai 30-an bisa meningkatkan risiko kanker prostat, terutama jika ia melakukan masturbasi secara teratur.

Bahkan bagi pria yang melakukan masturbasi secara agresif, dan terlalu memaksa 'Mr.P' saat penetrasi dapat membuat mereka mengalami penurunan sensivitas seksual bahkan penurunan fungsi ereksi.

Dampak Masturbasi Terhadap Peforma Atlet

Meski mendapat banyak perdebatan antara dampak positif dan negatif melakukan masturbasi bagi atlet, namun hasil penelitan yang dilakukan Dr. Mike Young dalam laman bustle.com menyebut, bahwa seks dapat meningkatkan kinerja para atlet sebesar 68 persen.

Bahkan Dr. Mike Young menyebut, sebanyak 59 persen atlet yang melakukan masturbasi sebelum kompetisi dapat mengalami peningkatan besar saat bertanding. Atlet-atlet itu disebut mengalami peningkatan akselerasi dalam jarak 20 meter.

Disebutkan juga bahwa masturbasi dapat meningkatkan kelincahan para atlet sebesar 10 persen, dan kekuatan sebesar 13 persen. Sementara aktivitas seks cuma dapat meningkatkan ketangkasan sebesar 3,1 persen dan menaikkan kekuatan hanya 0,7 persen.

Meski dianggap dapat memberikan keuntungan dan kebaikan bagi tubuh, namun beberapa atlet dalam penelitian Dr. Mike Young menolak untuk melakukan kegiatan seks baik berhubungan badan maupun masturbasi.

Sebanyak 10 persen atlet menganggap aktivitas seks tersebut dapat memberikan efek negatif kepada tubuh terutama jika dilakukan sebelum bertanding.

Disebutkan jika masturbasi dapat membuat tubuh sulit mencapai batas maksimal, lantaran setelah orgasme diri akan merasa puas dan enggan berusaha lebih.

Euforia Arema FC Juara Piala Presiden 2019

Terus Ikuti Perkembangan Bulutangkis dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom