INDOSPORT.COM - Mundurnya Lin Dan dari Singapore Open 2019 diduga karena kecewa dengan wasit secara tidak langsung mengingatkan pada kejadian serupa yang dilakukan Taufik Hidayat di Hong Kong Open 2006 lalu.
Kebetulan, lawan yang dihadapi Taufik pada waktu itu adalah Lin Dan. Taufik memutuskan mundur dari babak perempatfinal Hong Kong Open 2006 lantaran merasa tidak puas dengan kinerja wasit yang memimpin pertandingan.
Wasit dianggap tidak konsisten dengan keputusannya, lantaran memberi poin kepada Lin Dan setelah sempat mengklaim shuttlecock tunggal putra China tersebut keluar garis.
Lin Dan yang sedang unggul 4-1 pada set pertama itu pun merasa kecewa Taufik mundur dengan mudahnya, padahal pertandingan baru dimulai beberapa menit. Alhasil, ia melaju ke babak selanjutnya tanpa perlawanan yang berarti.
Berkat mundurnya Taufik, Lin Dan lolos ke babak semifinal dan menghadapi pebulutangkis Denmark, Kenneth Jonassen, hingga akhirnya berhasil lolos ke final. Pada partai puncak, Lin Dan sukses mengalahkan Lee Chong Wei 21-19, 8-21, 21-16.
Sudah 13 tahun berlalu sejak insiden tersebut, kini Lin Dan gantian berada di posisi Taufik dan meminta walk out saat melawan Viktor Axelsen di Singapore Open 2019. Sangat disayangkan, mengingat mereka masih bermain di babak pertama.
Seperti Taufik saat Hong Kong Open 2006, sejumlah kabar juga menyebut Lin Dan merasa marah dan kecewa dengan keputusan wasit. Namun ada kemungkinan ia meminta mundur lantaran mengalami cedera pada kakinya.
Saking kontroversialnya keputusan Lin Dan tersebut, Axelsen sebagai lawan bahkan sampai melontarkan kalimat bernada sinis. Meski mendoakan Lin Dan pulih, Axelsen sendiri juga bertanya-tanya apakah juara Malaysia Open 2019 tersebut benar-benar mundur karena cedera.
Ikuti Terus Update Seputar Bulutangkis dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM