Parah! Jadi Juara Superliga Badminton 2019, Pebulutangkis Ini Tidak Kebagian Medali

Minggu, 24 Februari 2019 06:52 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Rafif Rahedian
© Humas Pelatnas PBSI
Hanna Ramadini kualifikasi Piala Thomas Uber 2108. Copyright: © Humas Pelatnas PBSI
Hanna Ramadini kualifikasi Piala Thomas Uber 2108.

INDOSPORT. COM - Menjadi juara Superliga Badminton 2019, ada sesosok pebulutangkis Indonesia yang harus pulang dengan tangan hampa lantaran tidak kebagian medali.

Ya, kisah itu menimpa tim putri Mutiara Cardinal. Setelah menjadi juara Superliga Badminton 2019, ada salah satu pemain Mutiara Cardinal yang tidak kebagian medali.

Keberhasilan Mutiara Cardinal menjadi juara Superliga Badminton 2019 dicatatkan pada hari Sabtu (23/03/19) lalu di Sabuga, Kota Bandung. Mutiara Cardinal menjadi juara setelah mengalahkan tim Jakarta Raya dengan skor 3-0.

Namun, ketika momen pembagian medali, ada satu pebulutangkis Mutiara Cardinal yang harus berlapang dada. Dia adalah Hanna Ramadini, satu-satunya pebulutangkis Mutiara Cardinal yang tidak kebagian medali juara.

Hal itu terlihat dari unggahan akun Instagram @gantungraketcom pada hari Sabtu (23/02/19) lalu. Dalam unggahan tersebut, terlihat Hanna jadi satu-satunya pebulutangkis putri Mutiara Cardinal yang tidak mendapatkan medali.

Bahkan bukan hanya medali saja yang tidak didapat Hanna. Sosok Hanna juga nampak tidak memperoleh hadiah raket yang menjadi hak tim juara.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by badmintonvideo (@gantungraketcom) on

Uniknya, rekan setim Hanna, Cheung Ngan Yi mencoba bersikap tenggang rasa. Ngan Yi terlihat menawarkan hadiah medali dan raket yang didapat, namun kemudian ditolak Hanna.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Ikuti Terus Berita Olahraga dan Sepak Bola hanya di INDOSPORT

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom