INDOSPORT.COM - Eks pemain sepak bola asal Skotlandia, Alan Brazil, mengamati sifat Andy Murray yang dinilainya terlalu mudah menitihkan air mata. Yang terbaru, Murray terlihat menangis ketika mengumumkan pensiun di hadapan publik saat Australia Terbuka 2019.
Hal tersebut pun tidak lepas dari kritik Brazil. Kepada laman berita olahraga talkSPORT, Brazil mengatakan bahwa yang dilakukan Murray berlebihan dan ia justru tidak tersentuh sama sekali.
Eks pemain Manchester United dan Tottenham Hotspur tersebut kemudian menyebut sejumlah nama petenis lain sebagai perbandingan. Meski sedih dan emosional, Murray sebaiknya menegakkan kepala dan mencari solusi untuk masalahnya tanpa harus mendayu-dayu.
“Rasa sakit, rasa sakit, rasa sakit terus. Lihat air matanya. Saya tidak mengingat kapan (Novak) Djokovic maupun (Roger) Federer pernah menangis sampai seperti itu. Saya mengagumi apa yang dia lakukan tetapi tidak perlu ada air mata,” ujar Brazil lagi.
“Jika dia sakit, pergi ke spesialis dan tuntaskan semuanya. Saya tidak mengerti. Semua bisa bermain tenis. Saya lebih lincah darinya,” klaim pria yang kini berusia 59 tahun tersebut.
Ia pun menilai Murray seolah terlalu mudah dipengaruhi perasaannya yang terlalu lembut sebagai seorang kepala keluarga. Justru sebaliknya, sebagai suami dan ayah dia harus menunjukkan ketegarannya.
Ikuti Terus Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM