INDOSPORT.COM - Memiliki pengalaman buruk di masa kecilnya, tak lantas membuat superstar tenis Novak Djokovic terus terpuruk. Terbukti atlet kelahiran Serbia itu mampu merajai peringkat teratas cabang olahraga tenis dunia.

Di masa kecilnya, petenis yang dikenal dengan julukan Djoker ini hidup di negara yang dilanda perang. Hal tersebut membuat Djokovic kecil merasa selalu berada di bawah tekanan dan ketakutan.

Kenangan kelam di masa lampau tersebut membuat sang bintang yang saat ini tengah berlaga di ajang Australia Terbuka itu tergugah untuk membantu anak-anak yang memiliki nasib sama sepertinya.

Saat ini Djokovic telah memiliki yayasan bernama Novak Djokovic Foundation, yang bertujuan untuk melayani anak-anak kurang beruntung yang dilanda perang di Serbia dan Kosovo. 

Yayasan ini kini tengah menandai empat penelitian per tahun mengenai pendidikan pra-sekolah di Universitas Harvard. Penelitian ini juga berfokus pada cara-cara untuk meningkatkan kehidupan anak-anak mengahadapi kekerasan dan kemiskinan di masa kecilnya.

Djokovic paham betul bagaimana rasanya ada di posisi anak-anak yang tak berdaya itu, sehingga ia sangat berharap upayanya ini dapat membantu kehidupan mereka nantinya

"Saya berharap penelitian di bidang ini akan membantu meminimalkan trauma yang dirasakan anak-anak ini sehingga mereka juga dapat tumbuh secara mental yang kuat dan individu yang sehat," ungkap Djokovic pada BBC.

Penulis: Chairun Nissa