INDOSPORT.COM – Petenis wanita asal Skotlandia, Johanna Konta, mengatakan bahwa dunia tenis akan benar-benar berbeda setelah Andy Murray benar-benar menggantung raketnya usai turnamen Australia Terbuka 2019.
Murray, pada sebuah konferensi pers pra turnamen, dengan hati berat mengumumkan Australia Terbuka akan menjadi turnamen terakhirnya sebelum ia pensiun pada musim panas mendatang.
Keputusannya itu dibuat setelah cedera pinggul yang diderita selama dua tahun belakangan kembali kambuh. Meskipun sudah menjalani operasi setahun lalu, namun ia tetap tidak bisa menahan sakit terutama ketika bertanding.
Sebagai sesama pemain tenis asal Inggris, kesedihan yang diungkapkan peraih gelar tiga kali Grand Slam selama konferensi itu juga dirasakan oleh Konta.
“Memikirkan olahraga (tenis) kami tanpa dia, terutama bagi Inggris, rasanya hampir agak tidak terbayangkan,” kata Konta dilansir laman olahraga Sky Sport.
“Jelas cedera itu tidak bisa dihindari semua pemain, tetapi yang pasti tenis tanpa dia akan sangat menyedihkan,” lanjutnya.
“Jika Murray tidak bisa pensiun dengan caranya sendiri dan terpaksa pensiun, itu hal yang tidak ingin dilalui seorang atlet,” ucap Konta.
“Setiap orang ikut bersimpati dan bersedih untuknya karena ia harus menghadapi masalah di pinggulnya. Jujur saja. saya tidak bisa membayangkan tenis tanpa dia. Dia sudah menggeluti tenis sepanjang waktu.”
Dalam gelaran turnamen Australia Terbuka 2019 ini, Murray akan menghadapi Roberto Bautista Agut pada putaran pertama di hari Senin (14/1/19) mendatang.
Sementara itu, Konta akan memulai turnamen tersebut di nomer tunggal wanita dengan menghadapi petenis asal Krosia Ajla Tomljanovic pada hari berikutnya, Selasa (15/1/19).
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom