Mia Audina: Jelmaan Susy Susanti yang Kini Jadi Warga Belanda
Kronologi kepindahan Mia Audina ke Belanda bermula dari pernikahannya dengan Tylio Arlo Lobman yang merupakan seorang penyanyi gospel asal Suriname berkebangsaan Belanda. Lalu lika-liku kehidupan Mia Audina semakin pelik setelah ibunya, Lanny Susilawati meninggal dunia pada akhir April 1999.
Meninggalnya sang ibu telah membuat Mia Audina mengalami penurunan dalam peformanya di dunia bulutangkis. Di tengah rasa pilu kehidupan yang terus menghantamnya, Mia Audina akhirnya memutuskan pindah ke Belanda untuk tinggal bersama sang suami tercinta.
Sebenarnya Mia Audina sempat mengajukan permohonan untuk tetap berada dalam skuat di PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) meski berlatih di Belanda. Akan tetapi permintaan tersebut ditolak.
“Kalau dia pindah ke Belanda ya harus keluar dari pelatnas. Dia memang maunya begitu (tetap di pelatnas namun latihan di Belanda), tetapi yang namanya organisasi tentu ada aturan mainnya, jadi harus patuh,” ujar Karsono, ketua harian PBSI, sebagaimana yang dilansir dari Kompas, 28 Juli 1999.
Akibatnya Mia Audina secara resmi mengundurkan diri dari PBSI, sehingga ia tidak bisa memperkuat Indonesia lagi. Meski telah berpisah dengan Indonesia, Mia Audina tidak bisa berpisah dari bulutangkis, sehingga ia memutuskan untuk membela negara yang dalam sejarah pernah menjajah Indonesia, Belanda.
Mia Audina akhirnya mendapatkan kewarganegaraan Belanda pada tahun 2000 dan mulai menunjukan tajinya di Eropa. Beragam prestasi berhasil ditorehkan oleh Mia Audina bersama Belanda seperti juara di Belanda Terbuka, Jepang Terbuka, Kejuaraan Eropa, dan Jerman Terbuka.
Bahkan, Mia Audina sempat membawa Belanda melangkah ke final Olimpiade 2004 di Athena, Yunani. Uniknya di laga final tersebut, Mia Audina yang kali ini membela panji Belanda bertemu musuh lamanya yang bernama Zhang Ning (lagi).
Pada akhirnya Mia Audina kembali gagal meraih kemenangan di Olimpiade 2004 setelah kali ini harus kalah dari Zhang Ning. Dua tahun setelah itu, Mia Audina resmi gantung raket dari dunia bulutangkis yang telah membuatnya menyanyikan dua lagu kebangsaan setiap ia memenangi sebuah turnamen.
"Ah, itu bukan salah saya. Ada banyak faktor yang membuat saya akhirnya pindah ke Belanda. Saya bisa bilang kesalahan PBSI ada, juga masalah keluarga dengan meninggalnya ibu saya,” ungkap Mia dua tahun sebelum gantung raket seperti yang dikutip dari Historia.
Ikuti Terus Update Bulutangkis dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom