INDOSPORT.COM – Kabar buruk baru saja menimpa bulutangkis Korea Selatan. 7 pelatih tim nasional bulutangkis Korsel dikabarkan memutuskan untuk mundur secara bersamaan.

Sebelum tujuh pelatih tersebut, dilansir dari situs berita olahraga bulutangkis, Badzine, sebanyak 13 anggota komite pembinaan prestasi Asosiasi Bulutangkis Korsel (BKA) melepas jabatan mereka usai tampil buruk di Asian Games 2018 Agustus lalu.

Pasalnya, untuk pertama kalinya bulutangkis Korsel gagal menyumbang satu medali pun di ajang Asian Games sejak 40 tahun yang lalu. Tak hanya itu, penurunan performa dalam beberapa tahun terakhir juga disinyalir menjadi penyebab lainnya.

Perlu diketahui, pada 2016 lalu bulutangkis Korea Selatan bisa dibilang cukup mendominasi dunia tepok bulu. Koleksi 21 gelar didapat dari level Grand Prix keatas. Setahun berselang, prestasi tersebut justru melorot. Hanya 11 gelar saja yang mampu didapatkan atlet-atlet Korsel.

Memasuki tahun 2018, dengan nama baru yakni BWF World Tour, bulutangkis Korsel semakin menurun. Hingga awal Oktober ini, mereka baru mengoleksi 6 gelar saja. Terlebih, keenam gelar tersebut didapat pula oleh pemain professional atau bukan pelatnas.

Hanya ada tiga pemain/wakil saja yang berada di bawah naungan BKA yang mampu meraih gelar. Mereka adalah Kim Ga-eun di tur Hyderabad Open Super 100, Lee Dong-keun di tur US Open Super 300, dan Seo Seung-jae/Chae Yujung di Australia Open Super 300.

Sementara tiga lainnya disumbangkan pemain professional seperti ganda putra senior, Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol di Vietnam Open Super 100, Lee Yong-dae/Kim Gi-jung di Spain Masters Super 300. Satu lagi adalah pemain Korea, Kim Min-kyung yang berpasangan dengan pemain Rusia, Vladimir Ivanov di Russia Open Super 100.

Ketujuh pelatih yang berencana mundur itu dikabarkan hanya sampai dua tunamen berlevel Super 750, yakni Denmark Open dan France Open yang akan berlangsung pada Oktober 2018 ini.

Penulis: Dimas Ramadhan.

Terus Ikuti Berita Olahraga dan Perkembangan Bulutangkis Hanya di INDOSPORT.