INDOSPORT.COM - Memenangkan emas pertama di nomor tunggal bulutangkis putra Asian Games 2018, mantan menteri perdagangan, Gita Wirjawan menyebut Jonatan Christie sebagai atlet yang lapar.
Sempat keteteran, Jojo, sapaan akbrab Christie akhrinya mengalahkan Chou Tienchen dengan pertarungan sengit tiga set dengan skor, 21-18, 20-22, 21-15 di ajang final Asian Games 2018.
Kemenangan Jojo di Asian Games 2018 ini langsung mengundang reaksi netizen di media sosial, termasuk dari mantan menteri perdagangan di era SBY, Gita Wirjawan.
Dalam akun twitternya, Wirjawan mengungkapkan Jojo adalah pemain yang lapar dan memiliki tekad murni untuk memenangkan gelar.
Tak hanya itu, Jonatan Christie juga ternyata memecahkan rekor tersendiri. Medali emas Asian Games 2018 yang diraihnya membuat remaja berusia 20 tahun ini menjadi atlet termuda dalam sejarah Asian Games yang mampu meraih medali emas di tunggal putra bulutangkis.
Pure hunger. Pure determination.
— Gita Wirjawan (@GWirjawan) August 28, 2018
Jonatan Christie: the youngest men’s singles badminton gold medalist in #AsianGames history!#AsianGames2018 @INABadminton
Kemenangan ini menjadi sejarah baru bagi bulu tangkis Indonesia, dimana terakhir kali mendapat medali emas di nomor tunggal putra di Asian Games 2006, Doha oleh Taufik Hidayat.
Selamat! Jonatan Christie Juara Tunggal Putra Asian Games 2018
Terus Ikuti Berita Olahraga Asian Games 2018 Lainnya Hanya di INDOSPORT