Dalam sebuah pertandingan bulutangkis, seseorang baru bisa dikatakan menjadi pemenang set ketika berhasil meraih 21 poin. Namun, terkadang ada juga yang harus meraih angka lebih dari 21.
Kondisi itu sendiri terjadi apabila dua pihak yang bertanding sama-sama bisa meraih angka 20 atau yang dikenal dengan istilah deuce. Apabila terjadi deuce, maka seseorang wajib unggul selisih dua angka bila ingin keluar sebagai pemenang.
Nah, agar pertandingan tidak terlalu lama, ketika kedua peserta yang bertanding sama-sama menyentuh angka 29-29, maka siapa yang lebih dulu meraih angka 30, ia akan langsung dinyatakan sebagai pemenang.
Nah, baru-baru ini kejadian pertandingan harus berakhir sampai angka 30 mewarnai babak kedua All England 2018. Menarinya, pertandingan itu melibatkan sesama wakil Indonesia.
Pasangan senior ganda campuran Tanah Air, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dibuat terkejut oleh performa ganas juniornya, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Sempat tertinggal 18-21 di set pertama, Owi/Butet (panggilan Tontowi/Liliyana) sempat memperpanjang napas dengan memang 21-15 di set kedua. Nah, di set terakhir inilah tenaga Owi/Butet dan Hafiz/Gloria seperti dikuras habis-habisan lantaran sempat menyentuh angka 29-29.
- Rekap Hasil All England 2018: Fitriani Menang Dramatis atas Wakil Malaysia
- Kerap Dirugikan Aturan Baru, Tim Indonesia Beri Masukan soal Servis
- Catat! Jadwal Wakil Indonesia di Babak Kedua All England 2018
- Rekap Hasil All England 2018: 7 Wakil Indonesia Berguguran
- Catat! Jadwal 3 Wakil Indonesia yang Tersisa di Perempatfinal All England 2018
Namun, pada akhirnya Owi/Butet yang sudah tiga kali meraih gelar juara di All England harus rela tersingkir setelah poin terakhir berhasil direbut oleh Hafiz/Gloria.
Laga antara Owi/Butet vs Hafiz/Gloria yang sampai menyentuh angka 30 tersebut bukanlah satu-satunya yang pernah terjadi. Bahkan dalam lima tahun terakhir ada tiga laga resmi yang juga mencatatakan angka serupa. Penasaran? Berikut pembahasannya:
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom