Tim putri Indonesia memenangkan pertandingan penyisihan pertama di Grup Z Badminton Asia Team Championships 2018 usai menundukkan Singapura dengan skor sementara 3-0. Usai sebelumnya unggul 1-0 berkat kemenangan Fitriani. Kini Indonesia memastikan memenangkan pertandingan dengan skor sementara 3-0. 

Kemenangan tim putri dibuka oleh Fitriani yang menundukkan Hui Zhen Grace Chua, dengan skor 21-16, 21-13. Pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani menyumbang angka kedua dengan menang straight game atas Nur Isyirah Khan/Zhi Rui Bernice Lim, dengan skor 21-7, 21-17.

Hanna Ramadini yang turun di partai ketiga, menjadi penentu kemenangan tim putri dengan mengalahkan Jia Rong Sito, 21-9, 21-5. Hanna tampil cukup baik dalam pertandingan perdana hari ini, meskipun penampilannya tidak dapat diukur sepenuhnya karena Hanna masih setingkat di atas lawannya.

“Pertandingan hari ini lebih saya manfaatkan untuk pemanasan, karena lawan masih di bawah saya kelasnya,” ujar Hanna setelah pertandingan.

“Selanjutnya kami akan mempersiapkan diri melawan China. Kalau sudah di sini, persiapannya paling mengatur cara main dan strategi di lapangan saja, serta jaga kondisi. Melawan Tiongkok, saya rasa peluang kami tetap ada, apalagi ganda putri kita sedang bagus sekali,” kata Hanna.

© Humas PBSI

Tunggal putri Indonesia, Fitriani, di Kualifikasi Piala Uber.

Meskipun telah memastikan kemenangan, namun dua partai selanjutnya tetap akan dimainkan untuk perhitungan poin grup. Selanjutnya pasangan ganda putri Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris dan Gregoria Mariska akan bertanding. 

Sekedar informasi, Tim Uber Indonesia tergabung dalam grup neraka di Badminton Asia Team Championships 2018. Indonesia, Singapura, dan China tergabung di dalam Grup Z.