Tim manajer PB Djarum, Fung Permadi angkat bicara terkait keterpurukan sektor tunggal putri. Baginya nomor tunggal putri butuh sosok ikon untuk dapat mendongkrak prestasi tunggal putri.
Fung menjabarkan akan keluh kesah nomor tunggal putri dalam acara Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018. Bagi Fung, dia sebenarnya sudah konsen membangun sektor tunggal putri dari audisi PB Djarum. Namun, memang dia menemui hambatan dalam mencetak pemain tunggal putri.
"Sebenarnya kami sudah fokus di tunggal putri. Namun, masalahnya sekarang di sektor tersebut butuh ikon," ucap Fung di Jakarta.
"Sekarang kan yang menonjol di sektor ganda. Akhirnya banyak yang eksodus dari tunggal ke ganda. Untuk tunggal putri, kita butuh ikon seperti Yuni Kartika atau Susy Susanti yang bisa menjadi panutan atlet muda," beber dia.
Memang bukan tanpa alasan Fung menjabarkan hal ini. Dengan hadirnya sosok ikon semakin banyak bibit pebulutangkis muda yang akan mengikuti jejaknya.
"Saat ini yang menonjol Kevin Markus. Jadi banyak yang bercermin ingin seperti Kevin," tutup dia.