Hasil gemilang Greysia Polii/Apriyani Rahayu di babak final India Open 2018 tidak bisa diteruskan oleh pasangan Praveen Jordan/Melati Oktavianti. Bermain dalam pertandingan kedua hari ini Praveen/Melati berhasil ditaklukan oleh pasangan ganda campuran Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen.
Pertandingan yang berdurasi hanya dalam 37 menit tersebut mampu dilakoni dengan mudah oleh pasangan Denmark. Mereka dengan percaya diri mampu membuat Praveen/Melati kerepotan untuk menerima dan mengembalikan bola.
Kekalahan yang dialami Praveen/Melati sebenarnya adalah hal yang wajar mengingat mereka memiliki jam terbang yang belum sebanyak Christiansen/Pedersen. Mereka bahkan baru saja dipasangkan oleh PBSI pada akhir tahun 2017 lalu. Dengan jam terbang yang berbeda itu pula pasangan 'muda' Indonesia terlihat kurang percaya diri dan kurang kompak dalam menghadapi pasangan Denmark.
Penampilan Christiansen/Pedersen sendiri sudah berapi-api dari awal game pertama berjalan, mereka dengan mudah mengecoh pasangan Indonesia saat mengembalikan bola. Akibatnya, pasangan Indonesia gagal untuk mengembalikan bola dan gagal membawa pulang medali emas, setelah kalah dengan skor 21-14, dan 21-15.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom