Pasangan baru di ganda campuran Indonesia, Ricky Karanda/Debby Susanto mampu melewati ujian babak pertama Indonesia Masters 2018 dengan apik. Keduanya berhasil memulangkan wakil Hongkong, Lee Chun Hei/Chau Hoi, melalui pertarungan sengit dalam tiga set.
Sempat tertinggal 15-21 di set pertama, Ricky/Debby kemudian mampu bangkit dan mengalahkan lawan dengan skor 21-12 dan 21-10 di dua set terakhir. Karenanya, usai laga Ricky menjelaskan jika mereka memang terlambat untuk menemukan ritme terbaik sehingga kalah di set awal.
"Set pertama mainnya masih buka, banyak bola angkat sehingga kewalahan jadi lambat. Setelahnya di set kedua pola permainan kemudian diubah dan saya bisa lob panjang dan bisa ambil kendali. Setelahnya set ketiga jadi lebih pede karena sudah tahu ritme," ucap Ricky usai laga.
Hal senada juga diakui oleh Debby Susanto yang mengaku sempat terlambat menemukan chemistry. Namun, memasuki set kedua, baik Ricky maupun Debby diberikan 'bisikan' khusus oleh pelatih Richard Mainaky untuk memperbaiki kesalahan di set pertama.
"Tadi set pertama kita belum ketemu ritme dan masih pelan, setelahnya diberi instruksi pelatih. Buat Ricky diminta main lepas jangan pikirin macam-macam dan saya diminta main cepat, serta lebih banya nurunin bola," aku Debby.
Dengan kemenangan tersebut, Ricky/Debby akan melaju ke babak kedua dan menunggu pemenang antara Edy Saputra/Marsheilla Gischa vs Andika Ramadiansyah/Mychelle Bandaso. Meski demikian, masih ada sedikit halangan yang mesti dilewati Ricky/Debby yakni angin di venue.
"Yang kita senang, kita bisa balikin keadaan, puas saja. Kendala angin memang ada, tapi dibandingin sebelum renovasi ini lebih normal," tutup Debby Susanto.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom