Ganda Putri Indonesia Bidik Gelar Juara di Indonesian Masters 2018

Jumat, 19 Januari 2018 21:39 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© Humas PBSI
Greysia/Apriyani melaju ke perempatfinal Copyright: © Humas PBSI
Greysia/Apriyani melaju ke perempatfinal

Tim ganda putri Indonesia menargetkan medali emas di ajang Indonesian Master 2017 yang akan digelar pada 23 hingga 28 Januari 2018. Peluang terbesar ganda putri meraih gelar berada di tangan pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengingat kombinasi senior-junior ini memiliki peringkat dunia tertinggi diantara pasangan ganda putri lainnya yaitu di peringkat 11 dunia.

Di babak pertama, Greysia/Apriyani yang merupakan unggulan kedelapan, akan berhadapan dengan Chow Mei Kuan/Lee Meng Yan (Malaysia). Kedua pasangan tercatat belum pernah bertemu.

“Selama berpasangan dengan Apri, saya belum pernah bertemu pasangan Malaysia ini. Dari awal pelatih mengatakan kalau kami fokus satu demi satu pertandingan dulu saja. Tiap lewati babak, pelajari lagi permainan lawan di babak selanjutnya,step by step,” ujar Greysia dalam rilis yang diterima INDOSPORT.

Ketika ditanya soal lawan terberat, Greysia mengatakan bahwa kekuatan ganda putri dunia kini kian merata.

“Sekarang juara di ganda putri kan ganti-ganti terus. Jadi tiap babak, dari awal kami harus selalu siap. Pokoknya tidak boleh over pede atau kurang pede,” tambahnya.

© Humas PBSI
Greysia Polii/Apriani Rahayu jadi runner up Hongkong Open 2017. Copyright: Humas PBSIGreysia Polii/Apriani Rahayu jadi runner up Hongkong Open 2017.

Sementara itu, pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, mengungkapkan jika gelar juara memang menjadi target dari pasangan Greysia/Apriyani. Hasil yang diperoleh di turnamen-turnamen juga akan menjadi barometer untuk menentukan tim di Asian Games 2018.

“Secara keseluruhan, banyak target yang harus dicapai tim ganda putri tahun ini. Tiap turnamen kami maunya yang terbaik. Kalau ditanya targetnya apa di Indonesia Masters, tentunya kami menginginkan gelar juara. Tiap turnamen akan jadi evaluasi, terutama untuk menentukan tim inti di Asian Games,” beber Eng.

“Kalau melihat di Thailand Masters dan Malaysia Masters, tentunya dari segi hasil tidak buruk, ada satu finalis. Tetapi dari evaluasi penampilan, menurut saya belum maksimal. Penilaian masih minus. Jadi kemungkinan besar tetap akan ada perombakan, apalagi jika di Indonesia Masters dan India Masters tidak ada hasil memenui standard yang saya inginkan,” tambahnya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Ajang Indonesia Masters 2018 menjadi salah satu ajang penilaian Eng akan penampilan pasangan ganda putri utama. Selain Greysia/Apriyani, mereka yang akan berlaga adalah Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Nitya Krishinda Maheswari/Yulfira Barkah. 

© HUMAS PP PBSI/INDOSPORT
Greysia Polii dan Eng Hian. Copyright: HUMAS PP PBSI/INDOSPORTGreysia Polii dan Eng Hian.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom