PBSI Targetkan Satu Gelar di BWF Superseries Finals 2017

Selasa, 12 Desember 2017 20:03 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Humas PBSI
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, ganda campuran terbaik Indonesia. Copyright: © Humas PBSI
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, ganda campuran terbaik Indonesia.

Federasi Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengirimkan tiga wakil ke ajang BWF  Superseries Finals 2017 yang akan berlangsung pada 13 hingga 17 Desember ini. Mereka adalah dua pasangan ganda campuran yakni Praveen Jordan/Debby Susanto dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, serta satu pasangan ganda putra, Kevin Sanjaya/Marcus Fenaldi Gideon.

Untuk itu pihak PBSI melalui Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi, Susy Susanti menjelaskan mereka hanya menargetkan satu medali dari tiga pasangan yang dikirim. Dirinya berharap baik Tontowi/Liliyana, Marcus/Kevin, hingga Praveen/Debby bisa tampil maksimal mengeluarkan kemampuan terbaik sehingga apa yang dicanangkan bisa tercapai.

© Ramadhan/INDOSPORT
Susy Susanti saat diwawancarai di Pelatnas PBSI. Copyright: Ramadhan/INDOSPORTKepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti.

"Kita punya tiga pasangan di Dubai Superseries, untuk itu targetnya adalah meraih satu gelar dari mereka. Tapi kita mau mereka bisa tampil maksimal," ujarnya ke INDOSPORT.

Pada BWF Superseries Finals ini tidak semua pebulutangkis bisa berpartisipasi karena hanya dipilih delapan atlet dengan ranking tertinggi di setiap kategorinya. Oleh sebab itu, hanya tiga pasangan Indonesia di atas yang berhak tampil di kejuaraan akhir tahun ini.

Dengan sistem round-robin, turnamen ini akan dibagi menjadi dua grup yakni grup A dan B disetiap nomornya. Selain itu, pembagian grup telah dilaksanakan, yang menghasilkan Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon tergabung di grup A ganda putra dan akan berhadapan dengan Li Junhui/Liu Yuchen (China), Mads C. Petersen/Mads P. Kolding (Denmark), serta Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang).

© badmintonindonesia.org
Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon Copyright: badmintonindonesia.orgKevin/Marcus jadi salah satu wakil Indonesia di Dubai Superseries Final 2017.

Sementara itu, Tontowi/Liliyana masuk grup B ganda campuran dan akan melawan Wang Yilyu/Huang Dongping (China), Tan Kiang Meng/Lai Pei Jing (Malaysia), serta Chris Adcock/Gabby Adcock (Denmark). Sedangkan Praveen/Debby tergabung di grup A dengan Zheng Siwei/Chen Qingchen (China), Tang Chung Man/Tse Ying Suet (Hong Kong), dan Kenta Kazuno/Ayane Kurihara (Jepang).

Terkait pembagian grup tersebut Susy Susanti mengatakan peluang semua wakil Indonesia sama besarnya dengan wakil negara lain. Semua lawan juga disebut bakal menyulitkan lantaran yang tampil di kejuaraan adalah pebulutangkis terbaik dan penghuni ranking atas dunia.

"Saya rasa semuanya punya peluang yang sama baik ganda campuran maupun ganda karena yang di sana adalah delapan terbaik di tiap grup. Yang penting mereka (wakil Indonesia) siap, berani bertarung, fokus serta konsisten sehingga bisa memenangkan pertandingan. Saya  rasa semuanya punya kans untuk itu," tutupnya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
1