Petenis dunia, Rafael Nadal beberapa tahun belakangan sempat memiliki masa-masa sulit karena berbagai cedera yang dialaminya, namun sekarang petenis asal Spanyol itu sudah kembali lagi menjadi yang terbaik.
Pada 2014, Nadal harus menjalani perawatan pada punggungnya di akhir musim untuk memperbaiki sel-sel di punggungnya setelah beberapa kali mengalami cedera punggung musim tersebut. Nadal harus kalah di laga final Australia Open karena bermasalah pada punggungnya.
Namun, kemudian dia berhasil menjuarai French Open untuk kesembilan kalinya tapi dia harus mengakhiri musim lebih cepat karena harus melakukan operasi usus buntu.
Memasuki tahun 2015, Nadal juga hanya memenangkan tiga turnamen dan dia turun ke peringka kelima dunia. Dia berhasil ke babak perempatfinal Australian Open dan French Open. Tapi dia harus tersingkir dari Wimbledon Open dan US Open cukup cepat, masing-masing hanya di putaran kedua dan ketiga.
Tahun ini, Nadal berhasil kembali ke performa terbaiknya saat dia memenangkan French Open dan US Open. Selain itu, Nadal juga berhasil merebut posisi nomor 1 petenis dunia.
Dalam sebuah wawancara dengan media Spanyol, El Mundo, Nadal telah menceritakan kecemasannya sampai 2015 silam, tapi mengungkapkan bahwa rasa cemas itu telah hilang.
"Pada tahun 2014, saya mengalami beberapa cedera dan masalah kesehatan, dimana itu membuat saya ragu-ragu memulai tahun 2015. Dan keraguan tersebut menumbuhkan rasa cemas dalam diri saya. Dan kenyataannya, itu membuat saya stress selama enam atau tujuh bulan," jelas Nadal kepada El Mundo.
"Tapi sekarang, saya tidak memiliki rasa cemas itu lagi, mereka sudah hilang. Apa mereka bisa kembali? itu mungkin saja."
Nadal juga menjelaskan bahwa prinsipnya adalah berjuang keras dan percaya tidak ada hasil yang mengkhianati usaha.
"Tidak ada yang gagal jika memberikan yang terbaik, akan gagal ketika dia tidak berusaha keras untuk mencapai tujuannya," tambah Nadal.
"Segala sesuatu yang mungkin sudah dilakukan untuk menang, tapi memang ada faktor-faktor yang tidak bisa dikendalikan. Untuk saya adalah saya tidak boleh gagal. Saya tidak pernah membiarkan diri saya kalah dalam pertandingan atau hanya latihan."
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom