Perjuangan pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Hong Kong Open Super Series 2017, akhirnya berakhir di podium runner up. Mereka kalah dari unggulan satu asal Tiongkok, Chen Qingchen/Jia Yifan, dengan skor 21-14, 16-21 dan 15-21.
Sudah tampil maksimal di laga melawan China, Greysia tak menampik jika pasangan China justru mampu bangkit di set kedua. Meski sudah berusaha, nyatanya Grysia/apriyani memang harus mengakui keunggulan Chen Qingchen/Jia Yifan yang tampil luar biasa.
“Kami tetap bersyukur, tapi kami tetap harus melihat apa yang perlu dievaluasi dari penampilan kami. Memang dari awal kami tidak hanya mengharapkan mukjizat datang, tapi memang kami tahu kami harus berusaha dulu agar mukjizat itu datang," ujar Greysia dalam rilis yang diterima INDOSPORT.
"Kali ini di partai final kami berusaha menekan dan merebut game pertama. Tapi di game kedua mereka benar-benar mengubah strategi. Khususnya dengan semua rangkaian pertandingan dari awal hingga hari ini kami ambil positifnya, tapi kekurangan kami tetap harus disempurnakan, agar menjadi kekuatan kami,” tambah Greysia.
Greysia/Apriyani melaju ke perempatfinalApriyani pun mengamini jika perubahan strategi pasangan China di babak kedua menjadi salah satu penyebab kekalahan mereka. Strategi baru yang dilakukan ganda putri asal Negeri tirai Bambu itu nyatanya efektif membuat mereka membalikkan keadaan.
“Banyak pelajaran yang saya ambil dari pertandingan final ini. Terutama game kedua dan ketiga. Dari awal Apri yang terus diincar, jadi Apri sudah kena duluan dan nggak yakin sama pukulan Apri sendiri,” kata Apriyani.
Laga final kali ini merupakan pertemuan yang kedua kalinya bagi Greysia/Apriyani dan Chen/Jia. Sebelumnya di French Open 2017, Greysia/Apriyani menang 21-5 dan 21-10 dari Chen/Jia.
“Kalau di Perancis kelihatannya mereka masih bingung. Ya setiap habis pertandingan kami semua belajar, mereka juga belajar. Jadi otomatis kami tahu kelemahan mereka, mereka juga tahu kelemahan kami. Sekarang kan sudah ada video," beber Greysia.
"Ya sekarang kami semua nggak boleh santai-santai. Karena skill semua sudah sama, fisik sudah sama. Jadi saya mau tekankan sama Apri untuk jangan kendor, saya juga tetap harus ada keyakinan dan nggak boleh kendor juga,” tutupnya.
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu kalah di final Hongkong Open Super Series 2017.