Legenda Tenis Martina Hingis Gantung Raket Untuk Ketiga Kalinya

Senin, 30 Oktober 2017 15:27 WIB
Penulis: Abdurrahman Ranala | Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

Martina Hingis tak kuasa menahan air mata saat mengumumkan pensiun dari tenis untuk ketiga kalinya. "Saya rasa ini untuk selamanya" kata Hingis berbicara mengenai pensiunnya dilansir dari metro.co.uk. 

Laga terakhir yang dimainkan Martina Hingis adalah di babak semifinal WTA Finals Singapore 2017. Martina yang berpasangan dengan Chan Hao-ching berhadapan dengan Babos/Hlaváčková.

Dalam sebuah upacara khusus setelah WTA Finals 2017 di Singapura, organisasi tenis dunia WTA memberikan beberapa cindera mata kepada Martina. Dalam sambutannya Presiden WTA Micky Lawler memuji karir Martina Hingis dan mensejajarkan Hingis dengan legenda tenis lainnya. 

Tak hanya presiden WTA yang memberikan pujian atas karir Martina, rekan senegara Martina Roger Federer juga menyampaikan beberapa hal.

"Sangat luar biasa memiliki rekan sehebat Martina. Kami sangat beruntung. Saya senang bermain bersamanya di Hopman Cup,ia selalu sangat ramah, itu yang saya suka darinya," ujar Federer.

"Saya tidak sedih melihatnya pensiun, dia sudah cukup lama bermain, dan dia terlihat berdamai dengan keputusannya. Saya telah dan akan selalu mengidolakannya," tambahnya.

© Indosport
Roger Federer. Copyright: IndosportRoger Federer.

Martinia Hingis memang merupakan salah satu petenis terbaik di dunia. Sebanyak 25 gelar grand slam telah diraihnya di kategori tunggal dan ganda.

Dari 25 gelar tersebut termasuk diantaranya adalah gelar Wimbledon pada tahun 1997 dan gelar Australian Open tiga kali berturut-turut 1997,1998,dan 1999. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom