Cedera hingga Berdarah, Anthony Ginting Tersandung di French Open

Sabtu, 28 Oktober 2017 07:55 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© HUMAS PBSI
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting gagal tembus semifinal Prancis Terbuka 2017. Copyright: © HUMAS PBSI
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting gagal tembus semifinal Prancis Terbuka 2017.

Pebulutangkis tunggal putra asal Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, harus tersingkir pada kejuaraan French Open 2017 setelah menelan kekalahan dari tunggal putra asal Jepang, Kenta Nishimoto, melalui pertandingan 3 set.

Sejatinya, Ginting sempat unggul jauh di game ketiga. Namun dirinya tak mampu memanfaatkan keunggulan tersebut lantaran cedera yang ia alami dan menyerah dengan memberikan tiket semifinal kepada pemain asal Jepang tersebut dengan skor 21-14, 10-21, 14-21.

Di game ketiga, Anthony sempat memimpin jauh 10-4, namun perlahan Nishimoto mulai menyusul dan mendekat 9-10. Nishimoto yang di babak pertama menyingkirkan Lee Chong Wei ini memang tengah percaya diri. Ia akhirnya mampu mengendalikan permainan dan membalikkan keunggulan.

Padahal pada pertemuan sebelumnya di Korea Open Super Series 2017, Anthony menang dua game langsung atas Nishimoto dengan skor 21-19, 21-13.

“Bedanya kali ini pukulan lawan lebih bervariasi, waktu di Korea hanya cepat-cepat saja. Di game pertama, dia bermain cepat dan saya cocok dengan pola ini. Waktu di game kedua, dia memperlambat tempo, begitu juga di akhir game ketiga,” ungkap Anthony dari rilis resmi yang diterima oleh INDOSPORT.

© HUMAS PBSI
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting gagal tembus semifinal Prancis Terbuka 2017. Copyright: HUMAS PBSITunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting gagal tembus semifinal Prancis Terbuka 2017.

Dalam laga yang berlangsung selama 66 menit tersebut, pertandingan sempat dihentikan beberapa kali karena Anthony meminta pertolongan dokter. Jari kelingking kanannya yang lecet, terus mengeluarkan darah hingga lapangan beberapa kali harus dibersihkan, dari game pertama hingga game ketiga.

“Sebetulnya lecetnya ini terjadi di Denmark Open. Hanya lecet biasa kok, tidak apa-apa. Karena belum kering sepenuhnya, jadi kalau jatuh, kalau lagi defense, darahnya menetes,” tambah Anthony sambil menunjukkan jarinya yang dibalut plester.

Ia menuturkan kalau dirinya tak puas dengan penampilan di tur Eropa di Denmark dan Perancis. Di Denmark, Anthony dihentikan unggulan pertama, Son Wan Ho (Korea), di babak pertama.

© HUMAS PBSI
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting gagal tembus semifinal Prancis Terbuka 2017. Copyright: HUMAS PBSITunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting gagal tembus semifinal Prancis Terbuka 2017.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

“Saya masih sering melakukan kesalahan-kesalahan sendiri, pengembalian yang nggak seharusnya mati malah mati. Saya juga harus bisa memanfaatkan kesempatan di saat unggul, begitu juga kalau dapat hasil undian yang cukup menguntungkan. Tidak berpikir jauh kesana sih, tetapi kan sayang juga,” bebernya.

Dengan hasil ini, maka Indonesia menyisakan dua wakilnya di semifinal French Open 2017 ini lewat pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom