Para pebulutangkis junior Merah Putih bertumbangan di babak ketiga sektor tunggal putra Kejuaraan Dunia Junior yang berlangsung di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Selasa (17/10/17). Gatjra Piliang Fiqihila Cupu harus bersusah payah di babak kedua dengan menang sengit atas wakil Malaysia, Tze Yong Ng, 25-27, 21-11, dan 23-21. 

Namun sayang di babak selanjutnya, ia dihentikan oleh wakil India unggulan kedua, Lakshya Sen. Gatjra kalah dengan dua set langsung, 15-21 dan 19-21.

Langkah Gatjra sayangnya diikuti oleh Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay. Pemain asal Tomohon ini tak mampu melewati babak ketiga usai ditikung wakil Jepang, Takuma Obayashi. Sempat merebut set pertama, Ikhsan tertikung di akhir set kedua dan berakhir kalah 21-16, 19-21, dan 17-21.

© Humas PBSI

Ikhsan Leonardo Rumbay tertikung wakil Jepang, Takuma Obayashi.

“Game pertama saya sudah percaya diri kalau saya bisa mengatasi lawan. Terus di game kedua ada masalah non teknisnya, konsentrasi saya tiba-tiba hilang, jadi feeling bertanding saya berubah semua, saya keganggu pikirannya di situ,” ujar Ikhsan, dikutip dari rilis yang diterima INDOSPORT.

“Game ketiga saya masih nyari-nyari feeling, tapi setelah ketemu feeling-nya sudah telat, lawan sudah memimpin angka terlalu jauh dari saya,” tambahnya.

Ikhsan juga mengatakan bahwa Takuma bermain lebih percaya diri di game kedua. Apalagi setelah Ikhsan banyak melakukan kesalahan sendiri. “Pastinya saya kecewa dengan hasil yang tidak sesuai dengan harapan ini, saya harus lebih banyak belajar, berlatih keras lagi, dan ditingkatkan lagi kesabarannya saat bertanding di lapangan,” tutup Ikhsan.

© Humas PBSI

Alberto Alvin Yulianto beraksi di babak tiga World Junior Championships 2017.

Namun dua wakil Indonesia lainnya sukses melaju ke babak empat. Yang pertama adalah Muhammad Rehan Diaz yang menaklukkan wakil Singapura, Ruisheng Jethro Tan, 21-10, 16-21, dan 21-12.

Kemenangan Rehan disusul oleh Alberto Alvin Yulianto. Pemain 17 tahun ini menang atas tunggal putra China, Yupeng Bai dalam dua set langsung, 21-19 dan 24-22. 

“Saya tadi berani merubah pola main. Pertamanya saya menang angin, jadi takut-takut out. Terus pas interval, pelatih menyuruh saya merubah pola permainan untuk lebih mendorong bola ke belakang,” kata Alvin.

Lolos ke babak empat, Alvin kemudian akan berhadapan dengan Cristian Savin dari Moldova. “Untuk pertandingan saya belum mikir kejauhan. Saya mikir per pertandingan saja. Kalau target semoga bisa tembus semifinal,” tambah Alvin.