Praveen Jordan/Debby Susanto gagal mengulang prestasi di Korea Open Super Series 2017 pekan lalu, di mana mereka mengalahkan Wang Yilyu/Huang Dongping untuk meraih gelar. Di babak semifinal Japan Open, wakil Indonesia menyerah dua set langsung dari ganda campuran asal China tersebut.
Kedua pasangan tampil imbang di awal set pertama hingga kedudukan 4-4. Meski Praveen/Debby sempat unggul 5-4, tetapi Wang/Huang berbalik menekan dan unggul jauh 11-7 di interval set pertama.
Selepas interval, wakil Indonesia masih belum bisa keluar dari tekanan. Praveen/Debby sempat berupaya ganti menyerang, tetapi pertahanan tembok China masih sulit ditembus. Dan akhirnya pengembalian bola tak sempurna dari Debby membuat Wang/Huang merebut set pertama dengan skor 21-14.
Di awal set kedua, Praveen/Debby masih belum mengubah strategi dengan memberikan bola-bola tinggi untuk lawan. Wakil Indonesia pun tertinggal jauh hingga 5-10.
Meski sempat menipiskan kedudukan dengan memperoleh tiga poin beruntun, Praveen/Debby masih tertinggal 8-11 di interval set kedua.
Selesai jeda, Praveen mulai berani mengeluarkan smes-smes tajamnya dan sukses menyamakan kedudukan hingga 12-12. Laga terus berjalan ketat sampai perolehan imbang 16 sama.
Namun Wang/Huang meraih match point saat kedudukan 20-18. Sempat mendapat asa untuk deuce di poin 19-20, Praveen/Debby gagal merebut set kedua dan menyerah 14-21 dan 19-21.
Dengan hasil ini, Indonesia tak memiliki wakil di sektor ganda campuran di final Japan Open 2017. Satu-satunya harapan yang tersisa hanya Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang akan kembali berhadapan dengan Mathias Boe/Carsten Mogensen di semifinal ganda putra.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom