Anthony Sinisuka Ginting tampil heroik dengan menumbangkan peringkat satu dunia, Son Wan-ho, di babak semifinal Korea Open 2017. Berlaga di SK Handball Stadium, pemain 20 tahun itu harus melewati rintangan tiga set dalam pertarungan satu jam 17 menit, Sabtu (16/09/17).
Laga sudah berlangsung ketat dari awal set pertama. Namun sejak ditahan imbang 11 sama, pemain tuan rumah terus memimpin perolehan angka. Pada akhirnya, Anthony menyerah dengan skor 16-21.
Memasuki set kedua, wakil Indonesia tampil perkasa. Anthony yang tak memberikan kesempatan sekalipun untuk Wan-ho, unggul hingga 11-2 di jeda set kedua. Namun Wan-ho yang jauh lebih berpengalaman, akhirnya menunjukkan kemampuan aslinya dan pelan-pelan mampu menyamai perolehan Anthony.
Dengan gigih, Anthony kembali unggul lima poin 17-12. Wan-ho sempat memepet poin Anthony di kedudukan 17-19. Namun wakil Pelatnas Cipayung yang mampu meladeni rally panjang dengan fokus, akhirnya sukses memaksa pertandingan berlanjut ke set ketiga setelah menang 21-18.
Di set penentuan, laga kembali berjalan ketat dan poin mencapai kedudukan 4-4. Wan-ho yang kerap melakukan kesalahan sendiri sempat tertinggal 4-9. Anthony terus unggul hingga interval set ketiga dengan skor 11-7.
Makin on fire usai jeda, Anthony menumbangkan Wan-ho di depan pendukungnya sendiri dengan skor akhir 16-21, 21-18, dan 21-13. Pemain kelahiran Cimahi ini pun berhak melaju ke babak final ajang Super Series untuk pertama kalinya.
“Menurut saya ini merupakan kesempatan besar untuk tembus ke final. Karena pemain top seperti Lee Chong Wei, Lin Dan, Chen Long, dan (Viktor) Axelsen tidak turun. Saya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini, walaupun nggak gampang juga bisa ke final,” kata Anthony, dikutip dari rilis yang diterima INDOSPORT.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom