Dapat dikatakan, pertandingan ini bagaikan pertandingan final. Hal itu dikarenakan, baik Federer maupun Del Potro sama-sama menunjukkan permainan yang tak mau kalah dan saling melepaskan bola balasan yang cepat dan keras.
Federer yang diunggulkan dalan laga ini pun harus dibuat bekerja keras pada set pertama. Bahkan, dirinya harus takluk di set pertama dengan skor 5-7.
Pada set kedua, Federer membuktikan jika dirinya masih merupakan salah satu petenis terbaik di dunia. Beberapa kali ia berhasil membalas bola ke Del Potro ke arah yang sulit dijangkau oleh lawannya tersebut. Set kedua pun menjadi milik Federer dengan skor 6-3.
Memasuki set ketiga, pertandingan berjalan lebih sengit dan menarik. Bahkan, pada laga ini harus berlanjut hingga deuce, karena baik Federer maupun Del Potro saling berbalasan angka. Pada set ketiga ini, Del Potro berhasil menang dengan skor 10-8 setelah bermain dengan skor tipis 7-6.
Pada set keempat, tampaknya stamina Federer yang juga telah termakas usia mulai terkuras. Beberapa kali ia tidak mampu membalas serangan cepat dari Del Potro, hingga akhirnya dirinya harus dipaksa menyerah dengan skor 4-6.
Hasil ini pun membawa Del Potro untuk pertama kalinya lolos ke babak semifinal AS Terbuka sejak tahun 2009. Di mana pada tahun tersebut, ia juga berhasil menjadi juara yang menariknya, lawannya tersebut juga Roger Federer.
Pada babak semifinal nanti, ia kembali akan mendapatkan lawan tangguh, yakni melawan Rafael Nadal.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom