Pasangan bulutangkis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tiba di Indonesia dengan status juara dunia 2017. Kedatangan mereka disambut Ketua Umum PBSI, Wiranto di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (29/08/17).
Owi/Butet, karib mereka dipanggil, berhasil menggondol gelar juara Kejuaraan Dunia 2017 di Glasgow, Skotlandia. Pada partai pamungkas, mereka berhasil mengandaskan perlawanan pasangan China, Zheng Siwei/ChenQingchen dengan tiga set, 15-21, 21-16 dan 21-15, Minggu (27/08/17).
Atas hasil itu, Butet sukses empat kali mengukir sebagai yang terbaik di dunia dengan dua pasangan berbeda. Bersama Owi dua kali serta sisanya dengan Nova Widianto.
“Saya berada di sini untuk menjemput kedatangan para pemain kita yang berlaga di Kejuaraan Dunia Glasgow. Syukur alhamdulillah kita diberi satu medali emas dan perak. Owi/Butet merebut medali emas tidak mudah karena mereka 4 kali juara dunia,” ujar Wiranto kepada awak media, Selasa (29/08/17).
“Itu bukan prestasi yang mudah. Karena harus pertahankan stamina, teknik, harus sampai puncak prestasi yang dibutuhkan saat yang tepat,” lanjutnya.
Indonesia sebenarnya hampir dapat meraih dua gelar di Kejuaraan Dunia 2017. Namun sayang, bermain di laga final, pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro takluk dari unggulan delapan asal China, Liu Cheng/Zhang Nan, 10-21 dan 17-21.
Akan tetapi, Wiranto turut memuji semangat juang Ahsan/Rian kendati gagal membawa medali emas menuju Tanah Air. Pria asal Yogyakarta tersebut bertutur, kesuksesan Indonesia di Kejuaraan Dunia 2017 tidak lepas dari peran masyarakat yang terus memberikan asupan semangat.
“Termasuk Rian dan Ahsan ini juga merupakan suatu prestasi sangat membanggakan. Tentu terima kasih kepada Sekjen PSSI, pelatih, pendamping yang telah bersama-sama membangun kerja sama tim yang luar biasa, masyarakat Indonesia mendoakan agar pemain kita selalu mendapatkan prestasi gemilang,” kata pria berusia 70 tahun tersebut.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom